Tidak hanya murid, teknologi artificial intelligence (AI) bisa dimanfaatkan guru untuk merancang materi pembelajaran. Bukan materi biasa, AI bisa digunakan guru untuk menyampaikan materi komplels namun tetap sesuai jenjang pendidikan murid.
Tapi apa AI yang bisa digunakan dan tanpa harus mengeluarkan biaya sama sekali? Learning Innovation and Technology Coach di Jakarta Intercultural School (JIS) Elementary, Hanna Christina mencoba menjawabnya.
Hanna tidak bisa membantah bila semua guru adalah sosok yang hebat. Tetapi guru masa kini menurutnya harus mampu mengikuti perkembangan zaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dahulu, guru membutuhkan banyak waktu untuk mencari bahan dan membuat materi, kini AI bisa membantu dan mempersingkat waktu tersebut. Waktu yang terbuang menurut Hanna bisa digunakan untuk mendampingi murid.
"Mungkin dulu kalau kita bikin slides atau cari artikel itu bisa berjam-jam. Pulang kerja, kerja lagi. Sekarang kita bisa mengurangi itu dan energi kita bisa digunakan untuk bantu murid kita untuk mendalami materi," tutur Hanna dalam acara Indonesia Future of Learning Summit 2025 di Hotel Episode, Gading Serpong, Sabtu (23/8/2025).
"Kita bisa ajarin murid kita untuk ask better questions, analyze better, bisa compare and contrast. Guru yang hebat selalu kasih feedback. Sebelum ada AI, mungkin besokannya baru menjawab. Tapi sekarang guru menjadi luar biasa karena feedbacknya bisa instan. Jadi, rasa penasaran murid itu gak mati," imbuhnya.
3 AI yang Bisa Dipakai Guru untuk Proses Belajar Mengajar
Untuk itu, Hanna menyarankan 3 AI yang bisa dipakai guru secara gratis untuk menunjanh proses belajar mengajar, yakni:
1. Perplexity AI
Perplexity merupakan AI yang bisa digunakan untuk mencari materi secara mendalam. Guru bisa memberikan pertanyaan secara umum dan akan dijawab lebih rinci dibanding AI lainnya.
"Kita perlu bantuan AI untuk gali internet. Jadi kita pakai Perplexity," ungkap Hanna.
2. Diffit AI
Diffit AI bisa digunakan menjadi alat penerjemah dari artikel yang didapatkan melalaui Perplexity. Menariknya AI ini bisa memberikan hasil terjemahan sesuai usia penggunannya.
Dengan begitu, jika digunakan untuk murid SD hasil terjemahan yang mucul akan sesuai agar memudahkan pemahaman murid. Selain itu, AI ini juga akan memberikan ringkasan, daftar kosa kata yang ada, hingga pertanyaan pilihan gada yang bisa dijadikan untuk menguji murid.
3. Flint K12 AI
Flint merupakan AI berjenis chat bot seperti Chat GPT. Bedanya, guru bisa mendesain secara khusus chat bot tersebut sesuai dengan mata pelajaran yang ingin diajarkan.
Dalam kasusnya, Hanna mendesain Flint K12 AI menjadi sejarawan Indonesia yang harus memberikan jawab untuk murid kelas 5 SD. Ketika ada pertanyaan yang mengarah ke luar topik, AI tersebut akan mencari cara agar kembali ke pembahasan utama.
"Jadi no violence, no boring things, jadi gak ada dark. Kalau pertanyaannya udah mulai masuk ke hal-hal yang sifatnya dewasa, AI akan mencoba mencari cara lain supaya anak itu gak ke situ," tandasnya.
Itulah 3 AI gratis yang bisa digunakan untuk alat bantu guru menurut guru JIS. Berminat coba Bapak-Ibu guru?
(det/nwk)