.webp)
Presiden Prabowo Subianto berikan apresiasi penuh kepada seluruh guru dan kepala sekolah yang berhasil lolos seleksi Sekolah Rakyat. Ia juga menyampaikan pesan penting untuk para pahlawan tanpa tanda jasa ini.
Prabowo menyebut, kepala sekolah merupakan sosok yang mengemban tugas sangat mulia, yakni menyiapkan tunas-tunas bangaa Indonesia. Kepala sekolah menurutnya punya misi penting untuk memutus rantai kemiskinan di setiap murid Sekolah Rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ini anak-anak yang kau didik, nanti mereka akan kembali ke orang tua mereka dan mereka lah yang akan mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan," ucap Prabowo dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
Ingin Anak Indonesia Dididik dengan Gembira
Lebih lanjut, Prabowo mengungkap dirinya optimis bila Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan mampu berdiri di kakinya sendiri. Pernyataan itu ia sebutkan dengan penuh semangat karena mendapat energi dari 2.221 guru dan 154 kepala sekolah yang hadir.
"Kalau kalian semangat, saya lebih semangat. Bersama-sama kita bangun Indonesia yang kita cintai ini," tegasnya.
Masih dalam rangka HUT ke-80 RI, Prabowo ingin setiap rakyat Indonesia menikmati kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa tanpa terkecuali. Hal ini bisa diwujudkan dimulai dari mencerdaskan generasi bangsa ungkapnya.
Untuk itu, ia berpesan dan mengingatkan tigas para guru Sekolah Rakyat agar mendidik anak Indonesia dengan gembira. Presiden menginginkan setiap anak Indonesia bisa bersorak gembiran dengan semangat optimisme yang tinggi.
"Itu tugas para guru, bina anak didikmu, beri harapan kepada mereka, bantu mereka, buat mereka gembira, jangan buat mereka pesimis, buat mereka gembira. Bangsa Indonesia berani dan harus gembira. Sorak-sorak bergembira itu Indonesia," bebernya.
Pesan untuk Murid Sekolah Rakyat
Tak hanya guru dan kepala sekolah, Prabowo juga menyerukan pesan untuk murid Sekolah Rakyat. Ia berpesan agar anak-anak tak lupa untuk menghormati orang tua dan guru.
"Hei anak-anak, hormati orang tua mu, cintai orang tua mu, cium kaki ibumu. Jangan pernah kau rendah hati karena bapakmu kerja keras, jangan sekali kau sedih karena orang tua mu masih belum makmur sekarang. Mereka bekerja keras, untuk kalian. Hormati orang tua mu, cintai orang tua mu, hormati guru-gurumu," pungkas Prabowo.
(det/nwk)
