Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen GTKPG Kemendikdasmen) Nunuk Suryani tegaskan isu yang beredar terkait dihentikannya program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu di 2026 tidak benar. Ia menyebut hal tersebut sebuah kekeliruan informasi.
"Tidak benar (PPG bagi Guru Tertentu di 2026 dihentikan)," tegas Nunuk kepada wartawan usai acara Peluncuran Gerakan Numerasi Nasional di SDN Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025).
Nunuk menyebut masalah PPG bagi Guru Tertentu yang dahulunya bernama PPG Dalam Jabatan setiap tahunnya pasti selalu ada. Saat ini, Kemendikdasmen masih membuka seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu periode kedua di 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip arsip detikEdu, sasaran PPG bagi Guru Tertentu yang diselenggarakan Kemendikdasmen di 2025 adalah 800 ribu guru. Pada periode pertama 2025, sudah ada 600 ribu guru yang mengikuti PPG, sehingga sisa kuota yang tersedia pada tahap kedua adalah 200 ribu guru.
Kendati demikian, Nunuk memastikan bila ada guru yang terkendala pada seleksi administrasi periode kedua ini, PPG bagi Guru Tertentu akan selalu diselenggarakan. Target utamanya hingga seluruh guru tersertifikasi.
"Kalau tahun ini itu yang sekarang seleksi administrasi tapi (kalau) ada yang terkendala administrasi itu tetapkan akan dibuka tahun depan (PPG bagi Guru Tertentu)," urai Nunuk.
"Jadi itu keliru kalau tahun depan sudah enggak ada. (PPG bagi Guru Tertentu) ada terus sampai semua guru diberi kesempatan untuk ikut PPG," sambungnya.
Terkait PPG bagi Calon Guru, Nunuk menyebut prosesnya masih dalam tahap penghitungan jumlah kebutuhannya. Ia belum bisa menyampaikan secara pasti kapan program ini akan dibuka.
"Belum tahu (kapan dibuka). Masih dihitung (jumlah kebutuhannya)," imbuh Nunuk lagi.
Sebagai informasi, isu tentang dihentikannya PPG bagi Guru Tertentu muncul dari potongan video yang beredar di berbagai media sosial, termasuk Instagram.
Potongan video itu berisi seorang narasumber di suatu acara yang menyebutkan mulai 2026 tidak ada lagi PPG bagi Guru Tertentu (dalam jabatan) dan hanya PPG bagi Calon Guru (prajabatan) yang akan buka pendaftaran. Postingan tersebut kemudian dipenuhi komentar para guru yang khawatir akan nasib mereka.
Setelah dikonfirmasi detikEdu kepada Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikdasmen meneruskan konfirmasi Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) GTKPG, menyatakan tidak mengenal sosok tersebut dan Dirjen Nunuk menegaskan PPG bagi Guru Tertentu tetap akan ada hingga seluruh guru yang sudah mengabdi lama memiliki sertifikat pendidik.
Saat ini, Kemendikdasmen masih membuka seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu hingga 26 Agustus 2025 mendatang. Proses seleksi administrasinya dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Simpkb) di laman https://ppg.dikdasmen.go.id/.
(det/nwk)