Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf menegaskan Sekolah Rakyat (SR) harus dimulai dengan data yang benar. Buat siswa dari keluarga benar-benar tak mampu, bukan yang pura-pura tak mampu.
"Sekolah Rakyat ini mulai dari data yang benar. Istilah Presiden buat siswa yang 'benar-benar tidak mampu' bukan yang pura-pura tidak mampu," tegas Gus Ipul, panggilan akbrab, Syaifullah Yusuf.
Hal itu disampaikan Gus Ipul, dalam peninjauan SR di Sentra Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Ipul sempat berbincang dengan para orang tua calon murid SR di Sentra Handayani. SR rintisan di Sentra Handayani akan menerima 75 siswa untuk jenjang SMP. Periode masuk sekolah akan dimulai dari masa orientasi pada 14 Juli 2025 ini.
Saat berbincang dalam forum bersama calon murid dan orang tuanya, Gua Ipul sempat memverifikasi beberapa data siswa. Dia lalu mendapati data ganda pada seorang calon siswa.
"Kok bisa ada dua data, bagaimana ini?" tanya Gua Ipul pada jajarannya.
"Oke, Bapak-Ibu, ini masih akan diveri lagi, jangan sampai ada dua data. Jadi ini belum ditetapkan ya," tutur Gus Ipul dalam forum.
Data yang ditampilkan adalah data siswa yang termasuk dalam kategori miskin dan miskin ekstrem, yakni desil 1 hingga desil 2 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dialog dengan Orang Tua Calon Murid SR
Orang tua/wali calon murid SR di Sentra Handayani yang telah diverifikasi rata-rata berpenghasilan tak tentu, antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per bulan dengan tanggunan 3 hingga 6 orang. Profesinya ada yang buruh, pedagang makanan kecil keliling, pengamen, tukang becak, dan sebagainya. Status rumah wali calon murid pun mulai dari rumah kontrakan puluhan tahun, rumah petakan warisan orang tua yang berdiri di tanah badan usaha, hingga di atas sungai dan saluran air.
Dalam beberapa kesempatan dalam forum itu, Gus Ipul mengajak orang tua calon murid untuk jujur dan bicara apa adanya soal kondisi ekonomi dan pendidikan.
"Yang penting saya ingin dimulai dari kejujuran. Sekolah Rakyat ini diperuntukkan untuk anak-anak kita yang berpotensi putus sekolah atau tidak sekolah. Dari DTSEN, kemudian disurvei oleh Dinsos untuk menjaring siswa," urai dia.
"Bicara apa adanya, Bapak-Ibu, tidak boleh ngarang. Semuanya akan diterima selama secara administrasi terpenuhi. Jangan malu bila disebut kurang mampu. Siapa tahu dengan jalan ini anak-anak kita akan menjadi hebat dan luar biasa," ajak Gus Ipul.
100 Sekolah Rakyat Pertama Beroperasi Mulai 14 Juli 2025
Ditambahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, SR adalah program Presiden Prabowo dan Mensos Gus Ipul dipercaya untuk mengeksekusi program ini agar segera terwujud.
"Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak Indonesia agar lebih sehat, mendapatkan pendidikan bermutu, lebih aman, terlindungi, dan sejahtera. Itu tujuannya," ujar Seskab Teddy.
SR di Sentra Handayani merupakan satu dari seratus SR rintisan yang direncanakan beroperasi pada 14 Juli 2025. SR rintisan ini hanya akan beroperasi satu tahun atau bersifat sementara, sebelum nantinya dipindah ke 100 SR baru permanen yang akan dibangun mulai September 2025-Juni 2026.
100 SR rintisan menerima 20 ribu siswa dari berbagai jenjang SD hingga SMA. Guru SR yang sudah diseleksi mencapai lebih dari 3.000 guru. Plus tenaga kependidikan (tendik), totalnya menjadi lebih dari lebih dari 7.000 guru plus tendik.
(nwk/twu)