Bakal Ada Cek Kesehatan Gratis di Sekolah mulai Juli 2025, Siswa Siap-siap!

ADVERTISEMENT

Bakal Ada Cek Kesehatan Gratis di Sekolah mulai Juli 2025, Siswa Siap-siap!

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 23 Jun 2025 12:00 WIB
Siswa tengah diperiksa gigi dalam rangkaian kegiatan Formula Untuk Indonesia di Mts Negeri 1, Batam, Kepri, Selasa (7/8).
Cek kesehatan di sekolah. Foto: Istimewa/FKG Trisakti
Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah mulai tahun ajaran baru 2025/2026 tepatnya pada Juli 2025.

"Kita akan meluncurkan program CKG. Ini merupakan satu dari tiga tugas ke saya satu, pemeriksaan gratis, dua, TBC, tiga, bangun rumah sakit kelas dari D ke C," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam pertemuan bersama Mendikdasmen Abdul Muti, dikutip dari laman Kemenkes, Senin (23/6/2025).

Momen tahun ajaran baru disebut menjadi waktu implementasi yang tepat. Sebelumnya, Kemenkes telah melakukan simulasi CKG ke beberapa sekolah seperti BPK Penabur dan Assidiqiyah pada Maret-April 2025 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah masa percobaan tersebut, ditemukan berbagai masalah kesehatan pada siswa, contohnya karies gigi, gangguan penglihatan, hingga risiko diabetes akibat riwayat keluarga.

"Masalah kesehatan selalu ketemu di setiap anak, entah itu diabetes, gangguan mata, karies. Semuanya kita rujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut," ujar Budi.

ADVERTISEMENT

Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah

Jenjang SD (usia 7-12 tahun)

- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Status gizi
- Hati (Hepatitis B dan C)
- Tekanan darah
- Tuberkulosis
- Merokok (kelas 5-6)
- Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
- Gula darah.

Jenjang SMP (usia 13-15 tahun)

- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Status gizi
- Hati (Hepatitis B dan C)
- Tekanan darah
- Tuberkulosis
- Tingkat aktivitas fisik
- Gula darah
- Talasemia (kelas 7)
- Anemia remaja putri (kelas 7).

Jenjang SMA (16-17 tahun)

- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Status gizi
- Hati (Hepatitis B dan C)
- Tekanan darah
- Tuberkulosis
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Gula darah
- Anemia remaja putri.

Mekanisme Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Sebelum pemeriksaan dimulai, sekolah akan mempersiapkan CKG dalam hal teknis. Salah satunya penyebaran tautan kuesioner kepada orang tua.

Kemudian, pada dua hari sebelum pemeriksaan tenaga kesehatan akan memastikan kesiapan alat medis serta bahan habis pakar (BMHP).

Pemeriksaan diselenggarakan di dua ruang terpisah. Nantinya akan ada ruangan khusus yang punya panjang minimal 6 meter untuk pemeriksaan mata. Selain itu, guru PJOK dan UKS akan dilibatkan dalam pengukuran kebugaran dan fisik siswa.

Sebelumnya, Mu'ti menyarankan agar pelaksanaan CKG mengikuti skema saat tes COVID-19, di mana lokasi ada di sekitar lokasi terdekat tempat tinggal siswa.

"Kemungkinan akan banyak yang melakukan tes CKG. Ini sekitar bayangan saja nanti silakan diputuskan mana yang terbaik," ujarnya.




(cyu/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads