Viral! Kreativitas Siswa SMA di Sumut Ini Kompak Hias Tugas Jadi Karya Estetik

ADVERTISEMENT

Viral! Kreativitas Siswa SMA di Sumut Ini Kompak Hias Tugas Jadi Karya Estetik

Cicin Yulianti - detikEdu
Kamis, 05 Jun 2025 18:30 WIB
Karya tulis dan gambar siswa SMAN 1 Pulau Rakyat
Karya tulis dan gambar siswa SMAN 1 Pulau Rakyat. Foto: Uul Siagian
Jakarta -

Belajar sejarah kerap membosankan bagi beberapa siswa. Namun tidak bagi rombongan siswa SMA 1 Pulau Rakyat, Sumatera Utara ini.

Mereka sangat antusias belajar dan membuat tugas sejarah. Dalam unggahan video sang guru pengampu mata pelajaran, Uul Siagian, terlihat siswa-siswi menghias tugas mereka se-estetik mungkin.

Saat dikonfirmasi, ternyata siswa melakukan hal itu atas inisiatif sendiri. Tak ada instruksi atau permintaan khusus dari Uul, sebagai guru mata pelajaran Sejarah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya katakan buat tugasnya dengan tema terserah apa yang paling mereka sukai," kata Uul kepada detikEdu, Kamis (5/6/2025).

Kreativitas para siswa kemudian Uul apresiasi dengan memberikan hadiah ringan seperti permen. Kemudian naik tingkatannya menjadi coklat.

ADVERTISEMENT

Sejak itu, siswa semakin bersemangat menunjukkan kreativitasnya. Bahkan, sebagai guru Uul juga jadi tertantang kreatif dalam mengajar.

"Secara nggak langsung mereka makin berlomba-lomba untuk jadi yang terbagus dan makin kreatif. Saya harus sering buat game-game ice breaking," ujarnya.

Tak Diminta, Siswa Inisiatif Meminta Tugas

Uul sempat tidak menyangka dengan semangat para siswa. Terlebih sebagai guru, ia jarang memberikan pekerjaan rumah alias PR.

"Kok tidak ada tugas, mereka yang minta tugas. Secara otomatis mereka menghasilkan karya semakin hari semakin bagus," katanya.

"Tugas itu tidak PR ya, karena semakin hari mereka prepare udah buat sketsa sendiri dari rumah. Kadang saya juga kaget," ungkap kekaguman Uul.

Media Gambar sebagai Jadi Semangat Belajar

Konsep belajar Uul ini merujuk pada Kurikulum Merdeka. Sehingga membebaskan siswa berkreasi dan belajar dengan cara yang mereka senangi.

"Iya pakai Kurikulum Merdeka. Siswa tidak hanya paham pada materi, tapi berhasil menciptakan karya," kata Uul.

Selain berkreasi lewat catatan/tugas yang estetik, siswa Uul juga kerap membuat karya tiga dimensi. Mereka membuat karya miniatur hingga pop up art.

"Mereka menjawab pertanyaan, kemudian menyimpulkan materi setelah diterangkan melalui pendapat mereka sendiri. Melalui media gambar yang mereka buat dengan estetik itu sangat mempermudah mereka memahami dan mengingat materi yang telah dipelajari," kata Uul.

Tips Agar Siswa Antusias Belajar ala Bu Guru Uul

Lewat pembelajaran demikian, Uul melihat siswa sangat menyambut baik dirinya dan senang akan pelajarannya. Menurut Uul, hal itu terjadi karena ia mengikuti kebutuhan para siswa.

Dia melihat siswa zaman sekarang senang diapresiasi. Selain itu, peran guru menurutnya sangat menentukan bagaimana sebuah kelas akan berlangsung, apakah membosankan atau menyenangkan.

"Selalu saya pancing dengan kelas menyenangkan dan nggak ngantuk. Nanti secara otomatis mereka cinta sama pelajaran kita. Kadang saya sampai dijemput untuk masuk ke dalam kelas mereka," ungkap Uul.

Proses untuk membuat siswa mampu berkreasi kata Uul memang tidak singkat. Lambat laun siswa semakin meningkat kreativitasnya asalkan guru tetap mendukung.

"Memang prosesnya panjang enggak instan. Akan tetapi saya terus dampingi agar mereka semakin percaya diri," tambahnya.

Tips lain dari Uul bagi guru lain adalah dengan memberikan siswa tugas berbasis proyek. Selain itu, usahakan untuk membuat model ajar yang sesuai dengan apa yang tengah tren saat ini.

"Usahakan menggunakan model pembelajaran yang sedang happening, selalu update. Rahasia saya sering ajak ngobrol untuk kesulitan apa yang mereka hadapi dalam belajar," pungkas Uul.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads