Imbas Banjir, Jaksel Terapkan Pembelajaran di Rumah bagi Siswa

ADVERTISEMENT

Imbas Banjir, Jaksel Terapkan Pembelajaran di Rumah bagi Siswa

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 07 Mar 2025 04:00 WIB
BPBD DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 13.00 WIB, ada 4 RT di Pengadegan, Pancoran, Jaksel yang terendam banjir dengan ketinggian 150 cm (ANTARA/Luthfia)
Foto: BPBD DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 13.00 WIB, ada 4 RT di Pengadegan, Pancoran, Jaksel yang terendam banjir dengan ketinggian 150 cm (ANTARA/Luthfia)
Jakarta -

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I akan menerapkan pembelajaran di rumah bagi siswa. Hal ini disebabkan terendamnya beberapa sekolah pasca bencana banjir.

"Dinas Pendidikan akan menerapkan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) bagi peserta didik," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Kota Administrasi Jakarta Selatan Wilayah I Sarwoko, dilansir dari Antara pada Kamis (6/3/2025).

Sarwono menyampaikan terkait rentang waktu belum ada kepastian. Adapun keputusan ini merupakan arahan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, guru dan tenaga kependidikan tetap harus datang ke sekolah. Mereka diminta harus tetap memberikan layanan pembelajaran dari sekolah.

Dinas Pendidikan DKI pun merespons banjir di Jakarta Selatan ini dengan mengadakan Grebek Bersih Sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan peralatan dari lumpur.

ADVERTISEMENT

"Sebagai langkah percepatan penanganan, Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Gerebek Bersih Sekolah," ujarnya.

33 Sekolah di Jaksel Terendam Banjir

Dinas Pendidikan DKI mencatat ada sebanyak 36 satuan pendidikan yang terkena imbas banjir. Sebanyak 19 sekolah dari jumlah tersebut terendam air hingga masuk kelas.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta per 3 Maret 2025 pukul 08.00 WIB ada sebanyak 47 RT di wilayah Jakarta yang terendam banjir.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 47 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dikutip dari detikNews.

Di Jakarta Selatan, ada sebanyak 20 RT yang terendam. Kemudian, sebanyak 27 RT lainnya di Jakarta Timur.

Ketinggian banjir di Jakarta bervariasi yakni sekitar 30 cm hingga 3,7 meter. Isnawa mengatakan penyebab dari banjir di Jakarta adalah luapan kali Ciliwung.

Sekolah yang Aman Dijadikan Tempat Pengungsian

Adapun sekolah yang tak terendam banjir beberapanya digunakan sebagai tempat pengungsian warga yang rumahnya terkena banjir. Upaya ini diharapkan Dinas Pendidikan DKI sebagai langkah dalam memastikan kelancaran proses pendidikan.

Dalam membersihkan sekolah yang terkena imbas banjir di Jakarta Selatan ini, berbagai pihak turun ke lapangan. Mulai dari jajaran Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan, Kecamatan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Koramil, Babinsa, PPSU Kecamatan Pesanggrahan, RT & RW di komplek IKPN Bintaro, Komite sekolah, serta tenaga kebersihan dari sekolah.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads