Majalah Spear kembali merilis pemeringkatan 500 sekolah swasta terbaik di dunia dalam "Spear's Schools Index 2024". Mengutip Oxford Mail, pemeringkatan ini pertama kali diluncurkan pada 2020 lalu.
Pada tahun 2024, pemeringkatan disusun dalam delapan direktori regional seperti Inggris, Amerika Utara, Swiss, Eropa, Timur Tengah, Asia. Proses penilaiannya dilakukan dengan pengumpulan data secara langsung dari sekolah menggunakan survei daring dan wawancara serta metode lainnya.
Tidak hanya sekolah swasta terbaik yang direkomendasikan, Spear's Schools Index 2024 juga merilis daftar sekolah termahal di dunia. Ada di negara mana? Berikut daftarnya mengutip CNBC Indonesia, Rabu (28/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Sekolah Termahal di Dunia
Meski telah dilakukan pemeringkatan, daftar sekolah termahal di dunia diduduki oleh sekolah swasta di Swiss. Diketahui sekolah-sekolah ini menekankan pendidikan yang berfokus pada masa depan, pembelajaran seumur hidup, dan melibatkan alam terbuka sebagai aktivitas di luar akademik.
Dengan demikian, biaya pendidikan yang ditawarkan juga tergolong fantastis, berikut daftarnya:
1. Institut auf dem Rosenberg
Institut auf dem Rosenberg memiliki program pendidikan yang unik terhadap pendidikan dan pengalaman belajar para siswanya. Berbeda dengan sekolah lain, kurikulum yang diterapkan dipersonalisasi khusus bagi para siswa.
Sehingga siswa bisa mengeksplorasi diri sesuai minat dan bakatnya baik akademik, olahraga, seni, atau kewirausahaan. Sekolah yang terletak di kota ST. Gallen, Swiss ini menetapkan biaya pendidikan US$ 176 ribu atau sekitar Rp 2,74 miliar per tahun.
Hasilnya tidak main-main, dijelaskan 84 persen lulusan sekolah ini unggul dalam bidang akademik dengan nilai capaian A di A-Level Test (kualifikasi berbasis mata pelajaran di penerimaan universitas di luar negeri).
2. Aiglon College
Didirikan oleh John Corlette, sekolah Aiglon College terinspirasi oleh filosofi pendidikan Kuth Hanh seorang politikus dan pendidik asal Jerman. Selama belajar, siswa difokuskan pada pendekatan holistik yang menekankan kerja keras, perkembangan fisik, emosional, dan sosialnya.
Wajar bila siswa diberikan wadah untuk mengeksplorasi minat secara luas baik akademik dan non-akademik. Selain itu, siswa juga ditekankan untuk melakukan pengabdian masyarakat.
Biaya pendidikannya US$ 103.100 hingga US$ 171.900 atau sekitar Rp 1,6 miliar hingga Rp 2,68 miliar per tahun. Siswa asing diharapkan tidak ragu karena sekolah ini telah bersandar pada perbedaan budaya.
3. Institut le Rosey
Disebut tempat para bangsawan dan keluarga kaya, Institut Le Rosey jadi sekolah berasrama paling bergengsi dan ekslusif di dunia. Bahkan sekolah ini terkenal sebagai 'sekolah para raja' dengan alumni Raja Juan Carlos dari Spanyol, Raja Fuad II dari Mesir, dan Raja Albert II dari Belgia.
Sekolah yang berlokasi di tepi Danau Jenewa ini telah menjadi tempat menimba ilmu untuk siswa dari 60 negara dengan bahasa pengantar Inggris dan Prancis. Sehingga lingkungan sekolah sangat multikultural dengan fasilitas terbaik di kelasnya.
Biaya pendidikan di sekolah ini adalah US$ 115 ribu hingga US$ 167 ribu atau sekitar Rp1,79 miliar hingga Rp 2,60 miliar per tahun.
4. Collège Alpin Beau Soleil
Collège Alpin Beau Soleil menjadi sekolah dengan pemandangan yang indah karena terletak di jantung pegunungan Alpen. Dengan demikian, alam merupakan ruang kelas yang tidak bisa tertandingi sekolah lainnya.
Didirikan pada 1910, sekolah ini mendukung siswa untuk melakukan eksplorasi alam seperti ski, seluncur salju hingga hiking. Kurikulum yang diterapkan juga mengikuti tren dengan bahasa pengantar Inggris dan Prancis.
Untuk biaya pendidikan dijelaskan sebesar US$ 140 ribu atau sekitar Rp 2,18 miliar per tahun untuk seluruh kegiatan.
5. Lyceum Alpinum Zuoz
Masih berada di daerah Pegunungan Alpen Swis, Lyceum Alpinum Zuoz mengikuti program Swiss Matura, IGCSE, dan Program Diploma Baccalaureate Internasional. Sehingga bukan bahasa Prancis, bahasa pengantarnya adalah Jerman dan Inggris.
Sekolah ini menjunjung tinggi keunggulan akademik dan pengembangan pribadi siswa baik secara sosial maupun emosional. Sehingga berbagai fasilitas yang disediakan untuk menunjang hal tersebut termasuk rasio siswa dan guru yang cukup kecil.
Terkait biaya pendidikan, sekolah yang terletak di desa Zouz ini mematok harga US$ 105.500 hingga US$ 126.200 atau sekitar Rp 1,64 miliar hingga Rp 1,97 miliar per tahun.
Alasan Biaya Pendidikan di Swiss Mahal
Mengutip arsip detikEdu, Swiss memang dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup paling mahal di dunia. Salah satu alasannya karena secara geografis, Swiss terletak di Eropa Tengah sehingga wilayahnya hanyalah daratan.
Selain itu, mata uang Swiss yakni Franc Swiss adalah salah satu mata uang terkuat di dunia. Hal ini mengakibatkan barang impor untuk materi atau bahan baku cenderung lebih mahal dibandingkan negara lain.
Swiss juga memiliki standar hidup yang tinggi, termasuk dalam sistem pendidikan sangat baik. Meskipun rata-rata pendapat masyarakat Swiss adalah US$ 66.567 atau sekitar Rp 996,5 juta, gaji tersebut tetap dinilai sebagai angka yang pas-pasan karena tingginya biaya hidup di negara tersebut.
(det/nwy)