Uji Coba Kurikulum Bahasa Indonesia Versi Baru di Timor Leste

ADVERTISEMENT

Uji Coba Kurikulum Bahasa Indonesia Versi Baru di Timor Leste

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 03 Agu 2023 14:30 WIB
Uji Coba Kurikulum Bahasa Indonesia Versi Baru di Timor Leste
Foto: Kemendikbudristek
Jakarta -

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili baru saja melakukan uji coba hasil pengembangan kurikulum bahasa Indonesia untuk tingkat SMA di Distrik Ermera, Timor Leste.

Sekarang ini bahasa Indonesia masih jadi mata pelajaran (mapel) wajib untuk para siswa tingkat SMA/SLTA di sana. Kedudukan bahasa Indonesia di Timor Leste masih termaktub dalam Konstitusi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pasal 159. Dalam pasal ini dinyatakan bahwa bahasa Indonesia jadi bahasa kerja dalam layanan sipil, berdampingan dengan bahasa resmi.

Pengembangan kurikulum bahasa Indonesia adalah suatu implementasi kerja sama antara KBRI Dili melalui Atdikbud, bersama Kementerian Pendidikan Timor Leste. Meski demikian, pemerintah Timor Leste belum mempunyai standardisasi kurikulum pengajaran bahasa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu kemudian membuat sulit para guru bahasa Indonesia tingkat SMA di Timor Leste untuk menentukan standar kompetensi lulusan.

"Dengan adanya kurikulum bahasa Indonesia bagi sekolah SMA/SLTA diharapkan dapat memperkuat pemahaman guru bahasa Indonesia serta menjadi panduan untuk seluruh sekolah SMA/SLTA di Timor-Leste dalam mengajarkan bahasa Indonesia," jelas Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris dalam uji coba pengembangan kurikulum bahasa Indonesia di Pusat Budaya Indonesia, Dili (31/7/2023).

ADVERTISEMENT

Ikhfan menyampaikan, Distrik Ermera dipilih sebagai lokasi uji coba lantaran jumlah guru bahasa Indonesia di sana lebih banyak daripada distrik lain di Timor Leste.

Uji coba pengembangan ini direncanakan akan diselenggarakan di dua distrik pada tahun ini. Uji coba pertama dilakukan di Distrik Ermera dan yang kedua ada di Distrik Liquica pada September mendatang.

Melalui uji coba ini, diharapkan semua guru bahasa Indonesia terkhusus di Distrik Ermera perlahan bisa menerapkan rumusan kurikulum yang sudah disusun. Kurikulum bahasa Indonesia di Timor Leste ditargetkan mulai diimplementasikan secara keseluruhan di tingkat SMA di sana mulai ajaran baru 2024 mendatang.

Uji coba kurikulum bahasa Indonesia di RDTL difokuskan pada penguatan metode pengajaran, pengajaran sejawat, dan pendampingan pengajaran di sekolah. Kegiatan ini difasilitasi pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) KBRI Dili.

Sementara, pihak Atdikbud juga mengunjungi dua sekolah yaitu Escola Secundaria Tecnika Vocacional (ESTV) Catolica Mater Missericordiac Lauala dan ESTV de Railako. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi dan promosi beasiswa perguruan tinggi Indonesia. Hingga Juli 2023, ada 133 beasiswa yang dialokasikan pemerintah RI ataupun perguruan tinggi Indonesia untuk mahasiswa Timor Leste.




(nah/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads