Kemenag Buka Pelatihan Kurikulum Merdeka, Bisa Dapat Sertifikat Kompetensi

ADVERTISEMENT

Kemenag Buka Pelatihan Kurikulum Merdeka, Bisa Dapat Sertifikat Kompetensi

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 24 Jul 2023 07:00 WIB
Pelatihan Kurikulum Merdeka dari Pusdiklat Kemenag.
Pelatihan Kurikulum Merdeka dari Pusdiklat Kemenag. (Foto: Humas Kemenag)
Jakarta -

Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag kembali membuka pendaftaran pelatihan Kurikulum Merdeka sampai 26 Juli 2023 melalui https://pintar.kemenag.go.id/. Pelatihan terbuka bagi guru madrasah.

Pelatihan Kurikulum Merdek ini akan berlangsung secara online melalui MOOC Pintar dari 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Guru madrasah bisa memilih dari tiga ragam pelatihan, yaitu Pelatihan Multimedia, Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas, dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah di seluruh Indonesia.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Kemenag, Mastuki mengatakan, karena sifat MOOC ini terbuka dan masif, pelatihan Kurikulum Merdeka ini bisa diikuti oleh guru agama di sekolah, para dosen, mahasiswa, orang tua murid, juga masyarakat luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antusiasme masyarakat untuk mengikuti pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat tinggi, sehingga di periode sekarang kita buka tiga pelatihan secara bersamaan," terang Mastuki dalam situs Kemenag, dikutip Minggu (23/7/2023).

Menurutnya, tiga pelatihan ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk peserta yang mengikuti pelatihan, tetapi juga untuk peserta dididik.

ADVERTISEMENT

"Penerima manfaat pelatihan ini pada akhirnya adalah para peserta didik, karena setelah pendidik, atau orang tua siswa memahami tiga jenis pelatihan ini, mereka bisa mempraktikkan dan berinovasi di tempat tugasnya masing-masing," tambahnya.

Pelatihan Online dan Fleksibel

Matsuki menambahkan, pelatihan ini akan dilakukan secara online dan bersifat fleksibel. Para guru tidak perlu meninggalkan pekerjaannya karena waktu akses pelatihan yang luwes.

"Manfaatkan platform pelatihan online ini karena bisa diikuti secara fleksibel. Untuk mengikuti pelatihan ini bapak ibu tidak perlu meninggalkan tempat tugas, atau tugas sehari-hari. Bapak-Ibu tetap bisa bekerja seperti biasa, lalu di waktu sore atau malam hari, Bapak-Ibu bisa mengikutinya secara online asynchronous, belajar mandiri. Bapak-Ibu bisa memilih dan mengatur waktu sesuai keinginan," lanjutnya.

Dapat Sertifikat Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan dan melewati passing grade, peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi resmi dari Pusdiklat Kemenag. Tingkatan capaian dalam pelatihan ini ialah sangat kompeten, kompeten, dan cukup kompeten.

"Semua yang lulus akan diberikan sertifikat resmi dari Pusdiklat, legal dan formal. Sangat kompeten, kompeten, atau cukup kompeten," tambahnya.




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads