Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi sebuah kegiatan untuk para siswa beradaptasi dalam jenjang sekolah yang baru. Sayangnya, kegiatan MPLS acap kali menjadi praktik yang dianggap kurang menyenangkan bagi siswa baru.
Mengantisipasi kegiatan yang bertentangan dengan tujuan sebenarnya, ribuan sekolah mengadopsi program MPLS Menyenangkan.
Program yang diinisiasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melawan kasus kekerasan, bullying, serta mengembangkan karakter siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diikuti Ribuan Sekolah
Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 1.300 sekolah dari seluruh jenjang pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia yang mendaftar untuk mengikuti program gerakan MPLS Menyenangkan.
Menariknya, beberapa sekolah yang mengadopsi MPLS Menyenangkan berasal dari luar komunitas GMS. Untuk diketahui, GSM adalah gerakan untuk mendorong transformasi pendidikan yang memanusiakan untuk seluruh anak Indonesia melalui pendekatan berbasis komunitas.
Penerapan MPLS Menyenangkan diharapkan dapat menjadi sarana sekolah untuk mengenal peserta didik barunya sehingga para guru dapat berinovasi dengan memanusiakan siswanya dan meraki (menemukan cinta sepenuh jiwa dan kreativitas di dalam melakukan apa saja dalam kehidupan).
"Ini penting, mengenali itu tampak sederhana tetapi ini adalah hal yang paling fundamental dalam diri kemanusiaan. Ketika manusia tidak bisa mengenali dirinya, maka dia tidak akan pernah menemukan apa kelebihan dan kelemahannya dan bahkan dia tidak tahu apa yang diinginkannya," ujar Rizal dalam konferensi pers yang digelar Rabu, (12/7/2023).
Menurut Rizal, salah satu hal yang unik dalam MPLS Menyenangkan adalah program ini menjadi sarana bagi guru-guru dari sekolah yang terlibat untuk berkolaborasi dalam menyiapkan dan menerapkannya.
"Kolaborasi dilakukan secara lintas jenjang dan lintas daerah yang akan menciptakan jejaring ide, jejaring pengalaman, serta praktik agar semakin meluas," ujar Rizal.
Apa Saja Kegiatan dalam MPLS Menyenangkan?
Dalam mencapai tujuannya, MPLS Menyenangkan memiliki beberapa kegiatan menarik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah sebagai ajang mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa dan pengenalan peserta didik baru oleh para guru.
1. Pakaian Profesi Impian
Salah satu kegiatannya adalah memakai pakaian profesi impian yang juga diterapkan pada jenjang pendidikan SMA. Hal ini dilakukan untuk membangun perasaan yang menyenangkan sehingga para siswa akan menjadi versi terbaik dari dirinya.
"Pelaksanaannya tidak lagi siswa yang menjadi objek untuk mengenali lingkungan sekolah atau guru di sekolah tetapi justru sekolah yang memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk menjadi dirinya dan kemudian sekolah mencoba untuk mengenali siapa siswa-siswa itu sehingga harapannya nanti akan terbangun perasaan yang menyenangkan," kata Rizal.
2. Circle Time
Untuk memberikan dampak berkelanjutan dari MPLS yang dijalankan selama kurang lebih satu minggu ialah melalui circle time atau memperbanyak kegiatan refleksi yang dilakukan oleh para siswa dan gurunya.
"Nah, harapan dengan setiap kegiatan ada refleksi, itu ada waktu bagi setiap murid dan guru untuk berkontemplasi. Ketika berkontemplasi, dia akan menyadari ada kurang apa di dalam melakukan kegiatan itu (sehingga) akan melakukan hal apa baru, apalagi yang ingin ditingkatkan," jelas Rizal.
3. Buddy Program/Kakak Pendamping
Kegiatan lain yang dilakukan dalam program MPLS Menyenangkan adalah menjadikan kakak kelas sebagai pendamping, melalui buddy program untuk mengenal sekolah bersama dengan kakak kelas.
4. Treasure Hunt
Pada beberapa kesempatan juga diadakan treasure hunt atau pencarian harta karun pada lingkungan sekolah yang membuat para siswa dapat lebih mengenal lingkungan pendidikan yang akan menjadi rumah keduanya.
(pal/pal)