Gubernur NTT: Kami Majukan Supaya Bangun Cepat karena Sekolah Unggul

ADVERTISEMENT

Gubernur NTT: Kami Majukan Supaya Bangun Cepat karena Sekolah Unggul

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 01 Mar 2023 15:00 WIB
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023).  Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/aww.
Foto: Antara Foto/Kornelis Kaha
Jakarta -

Kebijakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat yang mewajibkan sejumlah SMA di Kota Kupang memulai proses belajar mengajar pada pukul 5.30 menuai polemik.

Viktor beralasan instruksinya itu sebagai desain sekolah unggul untuk meningkatkan kualitas lulusan SMA di NTT agar bisa masuk kampus-kampus ternama di Pulau Jawa.

"Kita tidak perlu semua sekolah, tapi kita perlu dua sekolah. Dua sekolah itu sekolah unggul," ujar Gubernur NTT menanggapi pernyataan Ketua Sinode GMIT Pdt Dr Merry Kolimon dalam acara pembukaan Persidangan Majelis Sinode GMIT ke-50 di Aula GMIT Centre Kupang (28/2/2023), dikutip dari unggahan akun resmi Viktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Pdt Dr Merry Kolimon dalam sambutannya meminta ada kajian yang baik dan sosialisasi kepada masyarakat sebelum aturan masuk sekolah jam 5.30 ini dijalankan.

Sementara, dua sekolah yang menurut Gubernur NTT akan terus masuk jam 5 pagi adalah SMA 1 dan SMA 6. Adapun dia menyebut akan bekerja sama dengan kepolisian terkait keamanan siswa-siswi.

ADVERTISEMENT

Viktor menerangkan, desain khusus 'sekolah unggul' ini harus mencukupi keunggulan dalam pengetahuan dan karakter. Sebab, NTT memiliki kekurangan-kekurangan dan tidak dapat disamakan dengan Jakarta.

"NTT dengan kekurangan infrastruktur, suprastruktur, sumber daya semua kita kurang, kecuali uang. Uang NTT untuk dinas pendidikan dan kebudayaan 50% APBD Provinsi NTT," jelasnya.

"Jadi DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) tanpa DAU yang diarahkan uang provinsi itu untuk APBD sudah 35% melampaui UU. UU mengharuskan 20%. Apalagi yang diarahkan kita menyentuh 49%. Itu anggaran total," imbuhnya.

Dia turut menyebut akan bekerja sama dengan lembaga yang bisa mempersiapkan siswa sedari awal untuk lulus masuk perguruan tinggi unggulan.

"Karena itu uang yang banyak itu akan fokus buat sekolah (unggulan) ini," kata dia.

Ia menambahkan,"Sehingga kalau tes UI langsung mereka mampu punya standar yang sama dengan Jakarta. UGM ataupun yang menuju Harvard University sekalipun.Kalau mereka menulis itu saya ingin menuju Harvard University maka anak ini dipersiapkan sekelas masuk Harvard University."

Gubernur NTT: Ada Banyak yang Mau

Gubernur NTT mengklaim ada banyak pihak yang mau menerapkan aturan masuk sekolah jam 5 pagi. "Tapi banyak yang bilang kami juga mau. Ya coba aja. Nanti kita lihat ada yang sanggup atau tidak," ungkapnya.

Dia mengatakan orang tua yang tidak bersedia dengan aturan ini, tidak akan dipaksa, boleh bergeser ke sekolah lain. Selain itu, menurutnya kini sedang dilakukan kajian.

"Orang tanya bangun pagi-pagi setengah mati, kasih bangun (membangunkan) jam 7 mau pi (pergi) sekolah saja setengah mati. Ya sekarang kami kasih maju (majukan jam sekolah) supaya kasih bangun cepat. Karena sekolahnya unggul," ujarnya.

Politikus Partai Nasdem itu pun mengatakan, "Tidak ada perubahan di dunia ini yang tidak ada pro dan kontra. Tidak ada. Karena itu saya setuju dilakukan analisis lakukan kajian. Kajian itu sedang dilakukan. Dan kita punya kekurangan siapa yang mau kaji?"

Viktor menambahkan, kesempurnaan datang karena latihan dan perubahan yang paling baik adalah try and fix it (mencoba dan memperbaiki).

Sebagai informasi, Selasa (28/2/2023) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT telah merevisi jam masuk sekolah SMA/SMK di Kota Kupang, khususnya kelas XII. Jam masuk sekolah di 10 SMA/SMK yang mulai menerapkan, diundur menjadi jam 05.30 Wita.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads