Selain Lampung, Ini Daftar Daerah yang Larang Siswanya Bawa Latto-latto ke Sekolah

Pelarangan mainan viral latto-latto mulai diberlakukan oleh dinas pendidikan pada sejumlah sekolah di beberapa daerah. Suara latto-latto yang berisik dan mengganggu konsentrasi jadi salah satu alasan pelarangan.

Sebetulnya, demam latto-latto yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukan kali pertamanya. Di era 1990-an akhir atau 2000-an awal, mainan ini juga sempat populer di kalangan anak-anak Indonesia.

Sementara itu, di sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Mesir, pelarangan latto-latto telah diberlakukan lebih dulu. Penyebabnya sendiri ialah adanya kasus cedera mata akibat latto-latto hingga anggapan melecehkan Presiden Mesir pada tahun 2017 silam.

Di Indonesia sendiri mulai tersiar kabar mengenai latto-latto yang menimbulkan sejumlah kasus cedera pada anak-anak yang memainkannya. Fenomena ini juga menjadi faktor pemberlakuan larangan membawa latto-latto ke sekolah.

Mengutip dari detikNews, berikut sejumlah daerah yang melarang siswa membawa latto-latto ke sekolah.

Daftar Daerah yang Larang Siswanya Membawa Latto-latto Beserta Alasannya

1. Bogor

Di Bogor, pelarangan latto-latto dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak terganggu. Disdik Kabupaten Bogor menegaskan sekolah sebagai tempat belajar, bukan bermain, oleh karenanya siswa dilarang membawa latto-latto.

2. Lampung

Sementara itu, larangan membawa latto-latto ke sekolah di Lampung telah digaungkan oleh Disdik Kabupaten Pesisir Barat. Peraturan tersebut tertuang dalam surat edaran bernomor 420/13/IV.01/2023.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat Edwin Kastolani Burta mengatakan pelarangan dimaksudkan untuk membuat para siswa fokus ketika belajar. Selain itu, ia juga khawatir latto-latto akan digunakan sebagai senjata saat siswa berkelahi.

3. Bandung Barat

Disdik Kabupaten Bandung Barat juga melarang siswa SD membawa latto-latto ke sekolah. Mainan viral itu dianggap mengganggu fokus murid saat pembelajaran berlangsung.

4. Banda Aceh

Surat edaran larangan membawa latto-latto ke sekolah telah diterbitkan oleh Disdik Kota Banda Aceh. Pelarangan berlaku untuk semua jenjang sekolah, mulai dari TK, SD hingga SMP di Banda Aceh.

Larangan dibuat karena latto-latto dapat membahayakan para siswa. Selain itu, bunyinya juga mengganggu kegiatan belajar mengajar.

5. Kubu Raya, Kalimantan Barat

Larangan membawa latto-latto ke sekolah juga diberlakukan oleh Disdik Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat melalui surat edaran.

Alasan pelarangan dikarenakan suara bising latto-latto yang dapat mengganggu suasana belajar hingga mengakibatkan cedera. Bahkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya M Ayum mengatakan pembuatan regulasi larangan dan sanksi juga akan dibuat.

6. Banjarmasin

Disdik Kota Banjarmasin menegaskan pelarangan membawa mainan latto-latto ke sekolah. Melalui surat edaran, pelarangan diberlakukan untuk jenjang pendidikan TK, SD dan SMP.

Menurutnya, demam latto-latto yang terjadi di kalangan anak-anak justru berdampak negatif karena tidak sesuai dengan tempatnya.

7. Semarang

Selain mengganggu proses belajar mengajar, latto-latto juga dapat membahayakan siswa apabila terkena kepala atau mata. Hal ini menjadi alasan di balik pelarangan latto-latto oleh Didsdik Kota Semarang.

8. Belitung, Babel

Di Belitung, Babel, Disdik setempat melarang para siswa membawa latto-latto ke sekolah karena dianggap mengganggu aktivitas belajar. Surat edaran secara resmi belum dikeluarkan oleh Disdikbud Belitung, namun imbauan telah disampaikan secara lisan.

9. Cirebon

Disdik Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah membuat surat edaran terkait larangan membawa latto-latto ke sekolah. Lagi-lagi, alasan di balik pelarangan ini akibat bisingnya suara latto-latto dan potensi bahaya yang ditimbulkan apabila kedua bola tersebut terlepas.

Tips Aman Bermain Latto-latto

Maraknya pelarangan latto-latto dan kasus cedera yang menimpa sejumlah anak-anak membuktikan bahwa mainan tersebut dapat berbahaya apabila dimainkan secara asal dan tidak hati-hati.

Oleh karenanya, berikut merupakan sejumlah tips aman bermain latto-latto yang bisa diterapkan agar tidak menimbulkan cedera yang berujung membahayakan si pemain.

• Pastikan kedua bola latto-latto seimbang, ini dapat dilakukan dengan menyamakan posisi bola
• Setelah itu, jepit bagian tengah tali latto-latto di antara jari tangan. Usahakan pakai jari tangan yang paling nyaman, seperti di antara jari telunjuk dan jari tengah
• Apabila sudah dirasa nyaman, coba pantulkan latto-latto dengan menggoyangkan tangan ke atas dan bawah. Ini bisa dilakukan dengan ritme pelan lalu semakin cepat
• Goyangkan tangan hingga latto-latto berbenturan dan menimbulkan bunyi khas
• Jika sudah menemukan ritmenya, detikers bisa mencoba trik untuk menghasilkan bunyi sesuai keinginan

Itulah informasi mengenai sejumlah daerah yang melarang siswanya membawa latto-latto ke sekolah. Tetap hati-hati saat bermain ya detikers!