KOCO Bidik 40 Juta Siswa Kelas Menengah dengan KOCO Star

ADVERTISEMENT

KOCO Bidik 40 Juta Siswa Kelas Menengah dengan KOCO Star

Sponsored - detikEdu
Selasa, 18 Okt 2022 14:08 WIB
KOCO
Foto: KOCO
Jakarta -

Platform edtech KOCO mengumumkan peluncuran produk baru yang menargetkan siswa kelas menengah lewat platform yang menghubungkan mereka dengan guru berkualitas dan ribuan konten pembelajaran. Dengan nama KOCO Star, produk ini diharapkan dapat membantu siswa mewujudkan impiannya dengan akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

Di saat fenomena berkurangnya aliran modal dari ventura dan gelombang PHK di berbagai startup, KOCO sebaliknya bertumbuh pesat terutama di kalangan siswa kelas menengah. Pertumbuhan user meningkat pesat 1,200% dibandingkan tahun lalu.

"Kami melihat banyak siswa Indonesia yang punya motivasi kuat untuk belajar dan mendapatkan akses pendidikan yang bermutu tetapi tidak mampu mengakses karena terlalu mahal. Biaya kursus saat ini baik offline maupun online mulai dari Rp 1.500.000 hingga Rp 4.000.000 per bulan. Sedangkan budget kelas menengah rata-rata hanya mampu membayar sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000. Untuk itu, tujuan kami membantu 40 juta pasar siswa ini sangat kuat," ujar Co-Founder & COO KOCO, Faizal Abdullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran KOCO disambut antusiasme siswa Indonesia yang mencari solusi belajar sesuai kebutuhannya dan sumber materi tambahan untuk belajar. Hal ini terbukti dari konten 'Rangkuman Materi KOCO' yang telah diunduh 200.000 kali dalam satu bulan.

KOCO Star juga memberikan akses untuk self-learning bagi siswa yang membutuhkan konten pembelajaran tambahan yang lengkap. Dengan begitu, siswa hanya perlu mempelajari apa yang memang dibutuhkan, sehingga lebih efisien dan efektif.

ADVERTISEMENT

Sejalan dengan roadmap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia (Kemendikbudristek) terkait Kurikulum Merdeka, KOCO mengakselerasi nilai kebebasan belajar lewat fitur-fitur di KOCO Star. Tujuannya bukan hanya membantu siswa belajar lebih baik, tetapi juga mendorong pembelajaran berdampak yang membantu siswa mencapai impiannya.

KOCO Star mengajak siswa untuk berani mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin melalui kampanye Kejar Ambisimu. Melalui platform integratif KOCO, mereka punya kontrol penuh untuk memilih gaya belajar yang mereka sukai, baik itu kinestetik, visual maupun membaca dan menulis.

"Kejar Ambisimu bukan hanya sekadar tagline. Kita melihat campaign ini sebagai filosofi baru yang dapat mengubah cara pikir siswa. Kami mendorong siswa untuk belajar sesuai kebutuhan yang berdampak dengan ambisi mereka. Cara ini telah diterapkan di berbagai negara maju untuk membangun generasi mudanya," kata Brand Manager KOCO Retno Yuniarsih.

Ambisi KOCO untuk mengembangkan solusi belajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan metode pembelajaran variatif akan mendorong tingkat keterlibatan yang tinggi.

"Kami percaya peran gaya belajar sangat penting, karena tidak semua anak memiliki cara belajar yang sama atau pada tingkat yang sama. Oleh karena itu, di KOCO Star kami memberikan akses pembelajaran sesuai gaya belajarnya, seperti KODIO untuk pelajar audio visual, TanyaKOCO dan Live Guru untuk pelajar berbasis diskusi dan Learning Resources untuk pelajar baca/tulis," kata Curriculum Designer Lead, Putri Aprilliana.

KOCO Foto: KOCO

Dunia pendidikan akan terus berkembang, sama halnya dengan cara belajar siswa. KOCO dengan visi 'Bangun Komunitas Belajar, Mulai Hari Ini' akan terus berinovasi memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dan akses pendidikan untuk setiap anak.

(Content Promotion/KOCO)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads