SMAK 1 BPK Penabur Jakarta tidak masuk daftar Top 1000 Sekolah Berdasarkan Nilai UTBK 2022. Sebelumnya pada daftar 2021, sekolah swasta di Jakarta Barat ini masuk Top 5 SMA terbaik di Indonesia.
Kepala SMAK 1 BPK Penabur Jakarta Sylviana Chrisyan, S.E., M.M. menuturkan, ia semula mengetahui kabar tersebut pada hari pengumuman daftar Top 1000 Sekolah yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
"Waktu itu kami mengetahuinya sejak LTMPT merilis informasi tanggal 26 Agustus ya, 2022. Nah, di situ, memang saya melihat, tidak ada nama sekolah kami, tidak diikutsertakan dalam pemeringkatan," kata Sylviana pada detikEdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SMAK 1 BPK Penabur Jakarta Tidak Masuk di Top 1000 Sekolah 2022
Pengecekan oleh Pihak Sekolah
Ia menuturkan, pihaknya lalu berkomunikasi dengan pihak LTMPT melalui situs resminya di Halo LTMPT. Ia pun mengirimkan tiket pengaduan via email.
"Waktu itu kami memang melakukan check and recheck ya, kemudian waktu itu saya juga berkomunikasi dengan pihak LTMPT. Kan memang kan ada wadahnya ya, melalui web resminya mengirimkan tiket secara email. Dan mereka kemudian merespons pertanyaan kami," ucapnya.
Sylviana menuturkan, berdasarkan data LTMPT, SMAK 1 BPK Penabur Jakarta tidak memenuhi syarat eligible (dapat masuk) perhitungan pemeringkatan Top 1000 Sekolah karena siswa lulusan 2022 yang menjadi peserta UTBK SBMPTN 2022 tidak lebih dari 40 siswa.
"Jadi, waktu itu, disampaikan (LTMPT), sekolah kami tidak diikutsertakan dalam pemeringkatan karena tidak memenuhi persyaratan nomor satu, yaitu 'Sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK lulusan 2022 sebanyak lebih dari 40 orang,' begitu," kata Sylviana.
Di sisi lain sambungnya, berdasarkan data sekolah, ada 63 siswa lulusan 2022 dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta yang menjadi peserta UTBK SBMPTN 2022.
Sylviana mengatakan, data sekolah mendapati ada 18 siswa SMAK 1 BPK Penabur Jakarta lulusan 2022 yang lulus UTBK. Namun, data LTMPT tidak sesuai dengan data sekolah.
"Waktu kami mengkonfirmasi data, LTMPT menyampaikan bahwa lulusan SMAK 1 Penabur Tahun 2022 ini yang terdaftar di UTBK ini ada 11 orang. Kalau misalkan hanya 11 (berdasarkan data LTMPT), yang diterima (UTBK dari lulusan 2022) itu 18. Itu, konfirmasi data kami seperti itu," ujarnya.
Ia menyambung, "Nah, karena kami melihat anak-anak yang diterima di SBMPTN ada 18 orang, makanya kami mengonfirmasi. Kok data ini tidak sesuai, yang dipegang sekolah dengan yang di LTMPT ini tidak sama."
Sylviana menuturkan bahwa tetap perlu menghargai keputusan yang dibuat oleh lembaga penyelenggara. Namun, ia berharap, informasi terkait metode pemeringkatan semacam Top 1000 Sekolah ke depan dapat disampaikan secara utuh.
"Kita perlu juga menghargai keputusan yang dibuat lembaga penyelenggara," ucapnya.
"Saya tahu dan setiap lembaga punya kebijakan dan mekanisme sendiri pengambilan keputusan, dengan metode, dengan cara seperti apa. Nah, harapan kami adalah apapun metode itu, itu perlu disosialisasikan ke sekolah, ke masyarakat, dengan baik. Supaya apa yang kita terima, informasi-informasinya itu, bisa secara utuh kami terima dan bisa dipahami masyarakat," imbuh Sylviana.
Berdasarkan data lulusan 2022 SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, sebanyak 125 lulusan mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi terbaik di luar negeri, di antaranya di Kanada, Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Lebih lanjut, sebanyak 17 lulusan mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi Indonesia, 27 lulusan diterima di jalur SNMPTN, 18 lulusan di jalur SBMPTN, dan 10 lulusan di jalur mandiri.
"Kami sungguh bersyukur lulusan SMAK 1 PENABUR setiap tahunnya dapat diterima di perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun di luar negeri," tutur Sylviana.
Selanjutnya apa arti penting daftar Top 1000 Sekolah >>>