.webp)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) mulai tanggal 4-9 September 2022 secara hibrida.
O2SN dilombakan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Khusus/Luar Biasa (SDLB/SMPLB).
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan O2SN menjadi ajang untuk terus mempromosikan pentingnya olahraga dalam meningkatkan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia terutama anak-anak sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, melalui ajang O2SN juga mendorong para siswa saling mengenal antara daerah satu dengan lainnya.
"Melalui ajang ini, kami mendorong adanya rasa saling mengenal anak-anak Indonesia dari seluruh pelosok negeri," ucapnya dalam keterangan tertulis Kemendikbudristek yang dikutip Selasa (6/9/2022).
Tujuan O2SN 2022
Sementara, Kepala BPTI, Asep Sukmayadi mengatakan O2SN memiliki tujuan umum yaitu memberikan apresiasi untuk berkreasi dengan menampilkan potensi terbaik yang dimiliki peserta didik.
Menurutnya, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi para peserta untuk membuktikan prestasi mereka di tingkat nasional.
O2SN yang telah digelar sejak tahun 2008, untuk tahun ini mengusung tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Berprestasi Lebih Hebat".
1.351 Peserta akan Berjuan di O2SN 2022
Asep menuturkan pada tahun ini, total peserta yang akan berpartisipasi dalam O2SN 2022 sebanyak 1.351 peserta.
Rinciannya adalah 319 peserta SD/MI, 319 peserta SMP/MTS, 272 peserta SMA/MA, 242 peserta SMK, dan 197 peserta SLB.
"Melalui acara ini, kami juga hendak menumbuhkan nilai-nilai luhur olahraga yaitu nilai sportivitas, melalui pertandingan sembilan cabang olahraga (cabor) yaitu Pencak Silat dan Karate untuk jenjang Dikdasmen, Tolak Peluru, Bocce, Tenis meja, Bulu Tangkis, Basket, Balap kursi roda, serta Lompat Jauh Tanpa Awalan untuk jenjang Diksus," tutur Asep.
Memperebutkan 84 Total Medali
Sebagai informasi, total pendaftar peserta O2SN tahun 2022 berjumlah 10.490 pendaftar telah melalui seleksi penyisihan pada tingkat kabupaten/kota dan provinsi serta turut diikuti oleh perwakilan siswa Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Adapun untuk total medali yang akan diperebutkan dalam O2SN tahun 2022 berjumlah 84 medali dengan rincian 24 medali emas, 24 medali perak serta 36 medali perunggu.
Untuk jumlah total juri dalam pelaksanaan O2SN ada 154 orang yakni dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), serta dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Akademisi dan Praktisi olahraga.
Selamat berjuang di O2SN 2022 ya, detikers! Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan!
(faz/pal)
