Sekolah Dasar (SD) Negeri 006 Telaga Kecil di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanya memiliki total 29 murid dari kelas 1 hingga kelas 6. Para guru hanya mengajar 3 sampai 6 murid di setiap kelasnya.
Menurut salah satu Guru Kelas SDN 006 Telaga Kecil, Safarilis (Safar), pada tahun ajaran baru 2022/2023, sekolah ini hanya mendapatkan 5 orang siswa baru. Meski prihatin, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan.
"SDN 006 Telaga Kecil saat ini memiliki 29 siswa. Terdiri dari 5 siswa di kelas 1, 5 siswa kelas 2, 3 siswa kelas 3, serta masing-masing 5 siswa kelas 4, 5, dan 6 siswa kelas 6," ujarnya kepada Tim Tapal Batas detikcom beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Safar mengungkapkan murid-murid dari SD ini mayoritas merupakan anak-anak dari keluarga nelayan yang mendiami Pulau Telaga Kecil. SDN 006 Telaga Kecil ini satu-satunya sekolah dasar yang ada di pulau ini.
"Jadi harapan saya ke depan, semoga SD 006 Telaga kecil ini semakin berkembang, kemudian SDM-nya semakin bertambah karena di sekolah kami masih banyak keterbatasan," ungkapnya.
Sementara itu, Guru Kelas lainnya Hamdani (51) mengungkapkan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) atau murid-murid di sekolah ini sudah menjadi isu tahunan bagi para guru. Pihaknya pun sudah menggelar pertemuan rutin antara guru dan para orang tua.
![]() |
Hasil pertemuan itu, Hamdani mengusulkan kepada pemerintah setempat untuk mendorong adanya transmigrasi atau perpindahan penduduk dari daerah padat ke wilayah yang penduduknya masih jarang.
"Berkaitan dengan keberlanjutannya generasi siswa-siswa di sini, kita harapkan pemerintah desa menggalakkan transmigrasi lokal dalam rangka transmigrasi pada pasangan-pasangan usia subur sehingga bisa memproduksi, atau melahirkan anak-anak sebagai generasi penerus," ungkapnya.
"Karena kita khawatir, kalau memang penduduk (kepulauan) kita ini, 1 anak, 2 anak tidak menambah keturunan, kita khawatir sekolah ini akan tutup, jadi ini adalah suatu harapan-harapan kita, karena sekolah selalu memberikan harapan-harapan itu demi jalannya pendidikan di desa ini," jelasnya.
Halaman Selanjutnya: Sisi Positif Mengajar
Hamdani mengakui keterbatasan jumlah murid sekolah ini memiliki sisi positifnya. Jumlah SDM murid terbatas ini membuat para guru mudah melakukan pengawasan belajar. Selain itu, para murid juga lebih bisa fokus menerima pelajaran dari para guru.
"Kita 1 kelas muridnya 3-4 orang malah lebih mudah memberikan pembelajaran karena tingkat pengawasan kita, tingkat kita mengontrol anak itu lebih mudah. Jadi harapan kita memang anak bisa lebih fokuslah, dan mudah memahami pelajarannya," pungkasnya.
Sebagai informasi, SDN 006 Telaga Kecil di Pulau Telaga Kecil merupakan salah satu pulau yang dikunjungi oleh Teras BRI Kapal di Kepulauan Anambas. Teras BRI Kapal ini turut memberi edukasi kepada anak-anak sekolah dasar di pulau terluar tentang pentingnya menabung di usia dini untuk masa depan.
Teras BRI Kapal ini menjadi harapan bagi orang tua dan para murid sekolah dasar di sana dalam menabung mimpi. Pasalnya, kehadiran perbankan di pulau terluar sangat terbatas sehingga Teras BRI Kapal jadi solusi membantu persiapan masa depan anak usia sekolah.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!