Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka, Tiap Jenjang Juga Ada Ketentuan Sendiri

ADVERTISEMENT

Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka, Tiap Jenjang Juga Ada Ketentuan Sendiri

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 05 Agu 2022 14:45 WIB
Siswa Kelas X SMA Bali Mandara saat mengikuti program foundation, Selasa (19/7/2022).
Ilustrasi implementasi Kurikulum Merdeka. Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali
Jakarta -

Kemendikbudristek sebelumnya menegaskan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka (KM) tidak boleh dipaksakan. Penerapannya bergantung kepada kesiapan dan kondisi masing-masing sekolah. Hal ini disampaikan melalui Sekretaris Ditjen Vokasi, Wartanto.

"Oleh karena itu, Kemendikbudristek telah menyiapkan tiga kurikulum, yakni Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka. Sekolah dapat memilih kurikulum mana yang sesuai dengan kondisi sekolah," ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemdikbud.

Dalam laman Kurikulum Demo SIMPKB Kemdikbud juga turut dijelaskan bahwa penerapan KM memang tidak dilakukan dengan serentak dan masif. Sebelumnya Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) telah mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, beberapa waktu lalu Kemendikbudristek juga membuka pendaftaran jalur mandiri bagi sekolah yang ingin bergabung dengan IKM untuk tahun ajaran 2022/2023. Batas waktu pendaftarannya pun telah ditutup pada 30 April 2022.

Selain tidak boleh dipaksakan, implementasi Kurikulum Merdeka terbagi menjadi beberapa tahap dan ada beberapa ketentuan khusus untuk setiap jenjang pendidikan. Simak informasi selengkapnya berdasarkan pedoman Tahapan IKM di Satuan Pendidikan yang dikeluarkan BSKAP Kemendikbudristek.

ADVERTISEMENT

Tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka

1. Perencanaan:

  • Perancangan kurikulum operasional satuan pendidikan
  • Perancangan alur tujuan pembelajaran
  • Perencanaan pembelajaran serta asesmen
  • Pemanfaatan dan pengembangan perangkat ajar
  • Perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

2. Pelaksanaan pembelajaran:

  • Penerapan proyek penguatan profil pelajar Pancasila
  • Penerapan pembelajaran yang fokus kepada siswa
  • Keterpaduan penilaian dalam pembelajaran
  • Pembelajaran yang sesuai tahap belajar murid jenjang dasar dan menengah
  • Kolaborasi antarguru untuk kepentingan kurikulum dan pembelajaran
  • Kolaborasi bersama orang tua atau keluarga dalam pembelajaran
  • Kolaborasi dengan masyarakat atau komunitas atau juga industri
  • Refleksi, evaluasi, serta peningkatan kualitas penerapan kurikulum.

Kekhususan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Tiap Jenjang

1. SMA

  • Pendampingan bakat dan minat
  • Pemilihan mata pelajaran untuk peserta didik kelas XI dan XII.

2. SMK

  • Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran yang memiliki kemampuan manajerial berbasis industri
  • Keselarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja
  • Penegasan peran guru BK saat pemilihan jurusan
  • Penguatan pengetahuan vokasional.

3. Pendidikan khusus

  • Penilaian pembelajaran
  • Kolaborasi bersama orang tua atau keluarga dan masyarakat atau industri.

Seperti dipaparkan sebelumnya, satuan pendidikan yang telah mendaftar jalur mandiri bisa menjalankan IKM pada ajaran baru 2022/2023. Sekolah-sekolah tersebut juga terbagi ke dalam tiga kategori berdasarkan kondisi masing-masing, yaitu:

  • Mandiri Belajar: satuan pendidikan mengaplikasikan beberapa bagian atau prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan di satuan PAUD, kelas 1, kelas 7, dan kelas 10.
  • Mandiri Berubah: satuan pendidikan bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan perangkat ajar yang sudah disediakan untuk satuan PAUD, kelas 1, kelas 7, dan kelas 10.
  • Mandiri Berbagi: satuan pendidikan sudah bisa mengembangkan sendiri perangkat ajarnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.

Demikian tahapan implementasi Kurikulum Merdeka dan beberapa kategori sekolah yang mengikuti IKM jalur mandiri. Kepala BSKAP Anindito Aditomo pun mengatakan para sekolah yang masih menerapkan struktur kurikulum lama tetap bisa menerapkan prinsip kurikulum ini selama satu tahun ke depan.

Panduan penerapannya bisa didapat dari modul Merdeka Mengajar yang dapat diakses dengan akun belajar.id. Guru juga bisa mendapat pedoman menjalankan Kurikulum Merdeka di https://kurikulum.kemdikbud.go.id.

"Sekolah yang ingin menerapkan menggunakan buku teksnya misalnya, kemudian melakukan asesmen diagnostik untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan murid, itu boleh dilakukan meskipun masih menggunakan struktur Kurikulum 2013," kata dia dalam Silaturahmi Merdeka Belajar bertema Meluruskan Miskonsepsi Implementasi Kurikulum Merdeka (21/7/2022).




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads