Dikutip dari situs resmi UGM pada Kamis (4/8/2022), kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN Seloharjo dan SDN Sukosari dengan diikuti oleh siswa kelas 1 hingga 6. Dalam pengabdian tersebut, dipaparkan tentang makanan serta jajanan yang aman dan sehat.
Ada juga kuis dan sesi permainan interaktif dengan tema serupa. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Ketua program pengabdian sekaligus Kepala Pusat Studi Bioteknologi UGM, Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si., mengatakan makanan sehat menjadi hal yang paling dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Terutama sebagai pendukung proses belajar di sekolah. Tidak sedikit dari anak-anak yang belum bisa membedakan jajanan yang aman untuk dikonsumsi sehingga kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan.
"Karenanya kegiatan ini saya rasa sangat penting untuk diberikan kepada siswa-siswi SD untuk lebih mengenali dan memilih makanan yang aman dan sehat," ujar Yekti.
Makanan Sehat Jadi Kunci Pertumbuhan Anak
Lebih lanjut ia menjelaskan, makanan sehat adalah kunci bagi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, khususnya pada anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan.
Makanan atau jajanan tersebut banyak didapatkan oleh anak-anak di lingkungan selain rumah, termasuk sekolah.
"Survei BPOM tahun 2010 menyebut lebih dari 70 persen kejadian keracunan pangan jajanan terjadi pada siswa SD. Oleh karena itu, pemilihan makanan dan jajanan yang aman untuk dikonsumsi anak perlu menjadi perhatian untuk mencegah kejadian serupa terus terulang di lingkungan sekolah," lanjut Yekti.
Kepala Sekolah SDN Seloharjo, Drs. Japar dan Kepala Sekolah SDN Sukosari, Haryana, S.Pd.I., juga menyampaikan hal yang serupa. Keduanya sepakat bahwa edukasi soal jajanan yang aman dan sehat memang perlu digalakkan. Tentunya dengan model penyampaian yang unik dan asik akan menjadi bekal bagi anak-anak untuk lebih cermat saat memilih jajanan.
Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut menggandeng UMKM Niki Ulam yang merupakan binaan Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM untuk menyediakan berbagai jajanan sehat berbasis olahan ikan di lingkungan SDN Seloharjo dan SDN Sukosari.
Besar harapan kegiatan Edukasi Raja Manta yang diusung oleh akademisi UGM tersebut tidak berhenti dan terus bergulir hingga pihak sekolah mampu mewujudkan "Kantin Sehat" di masa depan dan menyediakan makanan aman serta sehat di lingkungan sekolah.
(nwy/nwy)