Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen telah dilaksanakan di beberapa sekolah, khususnya wilayah DKI Jakarta. Kembalinya para siswa ke lingkungan sekolah mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19.
Banyak persiapan yang harus dilakukan oleh sekolah dalam melaksanakan PTM 100 persen, terutama dalam hal protokol kesehatan. Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Muhammad Hasbi menjelaskan ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan oleh satuan pendidikan.
"Jadi hal pertama yang perlu diperhatikan yaitu memastikan kembali fasilitas kesehatan yang ada di seluruh lingkungan sekolah," ujarnya dalam webinar Pulihkan Pendidikan Melalui Pembelajaran Tatap Muka yang digelar pada Kamis (14/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hasbi, fasilitas tersebut sangat penting sebagai pencegahan penularan virus Covid 19 di lingkungan sekolah. Contohnya seperti penyediaan sabun cuci tangan di tiap-tiap toilet atau kantin, lalu mendisinfeksi seluruh ruangan di gedung sekolah, dan memastikan lingkungan toilet bersih dari kuman.
Lebih lanjut, Hasbi memaparkan bahwa satuan pendidikan wajib mensosialisasikan terkait protokol kesehatan (prokes) terus menerus. Mengingat timbulnya euforia PTM 100 persen antara guru dan murid. Jangan sampai euforia tersebut melanggar prokes.
"Apalagi kita baru saja selesai melaksanakan PPDB, saya berharap dalam penerimaan murid baru ini, pada momen MPLS masing-masing sekolah dapat mengenalkan prokes yang ada. Sehingga peserta didik baru dapat mematuhi prokes dengan baik," tambah Hasbi.
Lalu, Hasbi juga mengatakan cakupan vaksinasi pada murid, guru dan orang tua diharapkan kian meningkat dari waktu ke waktu. Ia mengimbau masyarakat untuk menggalakkan vaksinasi booster ketiga sebagai langkah preventif penularan Covid-19.
"Kemudian kita harus memastikan pengetahuan siswa mengenai prokes. Ini peran penting bagi orang tua dan tenaga pendidik, jangan sampai euforia PTM 100 persen ini menimbulkan kluster baru," terangnya.
(nwy/nwy)