.webp)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kadang dipandang sebelah mata. Padahal, SMK punya sejumlah nilai plus salah satunya lebih mudah mengantarkan lulusannya pada dunia kerja.
Apalagi pada 2016 lalu, Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus pada SMK. Jokowi mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Inpres tersebut dikeluarkan pada tanggal 9 September 2016 di Jakarta dan ditujukan kepada 12 Menteri Kabinet Kerja (termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan), 34 Gubernur, dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Inpres tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada para menteri, para gubernur, dan Kepala BNSP agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing SDM Indonesia.
Presiden juga menginstruksikan supaya disusun peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dengan berpedoman pada peta jalan pengembangan SMK.
Dikutip dari data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, di tahun 2020/2021 ada 14.078 SMK di Indonesia. Diantaranya terdiri dari 3.629 SMK Negeri dan 10.449 SMK swasta.
Jika di Sekolah Menengah Akhir (SMA) siswa diajarkan pelajaran-pelajaran umum seperti bahasa, IPA, IPS, matematika, agama, dan sebagainya, maka sedikit berbeda dengan SMK. Di SMK siswa juga difokuskan pada penjurusan-penjurusan tertentu.
Di SMK siswa juga tidak hanya mendapatkan pelajaran secara teori melainkan juga diberikan praktik untuk mengasah skill yang dimiliki. Jika dahulu SMK memiliki sedikit peminat, berbeda dengan saat ini, lho! Dilansir dari media sosial resmi @kemdikbud.ri, berikut keunggulan SMK yang bisa kamu ketahui:
Memiliki Pilihan Bidang yang Beragam
Saat ini SMK di Indonesia memiliki 9 bidang keahlian dengan 49 program keahlian dan 146 kompetensi, diantaranya:
- Bidang Pariwisata
- Bidang Kemaritiman
- Bidang Agribisnis dan Agroteknologi
- Bidang Seni dan Ekonomi Kreatif
- Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
- Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Bidang Energi dan Pertambangan
- Bidang Teknologi Konstruksi dan Properti
- Bidang Teknologi dan Rekayasa
Pembekalan Kewirausahaan
Keutamaan lainnya dari SMK adalah adanya pembekalan kewirausahaan. SMK memiliki banyak program untuk mengembangkan jiwa entrepreneur.
Misalnya program SMK Pencetak Wirausaha (SPW) dan kemudian diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan teaching factory. Berkat pembekalan ini, lulusan dari SMK bisa lebih siap diri menjadi wirausahawan dan membuka lapangan kerja bagi yg membutuhkan.
Itulah keunggulan SMK (https://www.detik.com/tag/smk) yang bisa jadi nilai tambah bagi siswanya saat lulus sekolah. Untuk detikers yang sedang mempersiapkan diri lulus dari SMP, maka SMK mungkin bisa jadi pilihan yang cocok untukmu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers ya.
(pal/pal)
