Daftar PPDB DKI 2022, Masukkan Pengalaman OSIS, MPK, dan Ekskul

Jakarta -

Jelang pendaftaran PPDB DKI 2022 jenjang SMA dan SMK, siapkan sertifikat prestasi akademik dan non akadamik sebagai nilai tambah saat mendaftar. Surat keterangan pengalaman kepemimpinan organisasi kesiswaan juga bisa dimasukkan di samping sertifikat atau piagam kejuaraan.

Dikutip dari petunjuk teknis PPDB DKI 2022, surat keterangan pengalaman kepemimpinan sebagai pengurus OSIS, MPK, dan organisasi ekstrakurikuler bisa didaftarkan sebagai bagian prestasi non akademik. Nilai tambah ini berlaku bagi ketua, pengurus, dan anggota pengurus OSIS maupun MPK. Sementara itu, pada organisasi ekstrakurikuler kesiswaan, nilai tambah berlaku bagi pengurus, dan ketua atau koordinator seksi.

Untuk mendaftarkan pengalaman organisasi di jalur prestasi non akademik PPDB DKI 2022, siswa perlu memiliki dokumen surat keterangan dari kepala sekolah berisi kepengurusan OSIS, MPK, atau organisasi ekstrakurikuler bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi siswa asal sekolah luar Jakarta, siswa lulusan 2021 dan 2020, serta siswa asal sekolah asing, pengisian dokumen ini dapat dilakukan saat prapendaftaran di Sidanira Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, siswa asal sekolah DKI Jakarta lulusan 2022 bisa mengisikannya saat melengkapi akun dan pendaftaran.

Berikut ketentuan pengalaman organisasi di PPDB DKI 2022:

Ketentuan Pengalaman OSIS, MPK, dan Ekskul di PPDB DKI 2022

1. Nilai untuk pengalaman kepemimpinanorganisasikesiswaan OSIS/MPK di sekolah:
- a. Ketua: 100
- b. Pengurus: 67
- c. Anggota pengurus: 33
2. Nilai untuk pengalaman kepemimpinan organisasi ekstrakurikuler:
- a. Ketua: 100
- b. Pengurus: 67
- c. Ketua seksi atau koordinator seksi: 33
3. Pembobotan masing-masing unsur prestasi non akademikuntukPPDB jenjang SMA:
- a. Prestasi non akademik: 50%
- b. Pengalaman kepemimpinan OSIS/MPK: 30%
- c. Pengalaman kepemimpinan ekstrakurikuler: 20%

Jika calon peserta didik baru (CPDB) yang mendaftar di Jalur Prestasi Non Akademik PPDB DKI 2022 jenjang SMA - SMK melebihi daya tampung, maka seleksi dilakukan dengan urutan total pembobotan indeks non akademik, urutan pilihan sekolah, lalu waktu mendaftar. Semoga berhasil, ya!