Sekolah Tidak Wajib Pakai Kurikulum Baru
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyatakan sekolah tidak akan dipaksa untuk menggunakan kurikulum itu. Karena itu, Nadiem meminta tidak ada lagi kekhawatiran dari sekolah terkait keharusan menjalankannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak akan melakukan pemaksaan apapun dalam bentuk kurikulum.
Setiap sekolah yang ingin mencoba kurikulum baru atau yang masih ingin memakai kurikulum sekarang ini pilihan ada pada sekolah tersebut," ujar Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu, (1/12/2022).
Nadiem menambahkan, "Kita akan melakukan secara bertahap, secara tenang dengan kemerdekaan full sekolah tanpa paksaan. Dalam waktu dua tahun ini akan dilakukan monitoring dan obeservasi."
Menurut Nadiem, kebijakan pemaksaan bagi sekolah untuk menjalankan kurikulum pasti tidak akan menuai hasil yang optimal. Ia juga menyebut pemerintah akan menyediakan platform teknologi untuk membimbing sekolah dalam proses transisi.
"Apapun yang dipaksakan, probabilitas suksesnya sangat rendah. Karena kemauan dari kepala sekolah dan guru untuk berubah adalah kriteria terpenting kesuksesan (jalannya kurikulum baru)," ujarnya.
Simak Video "Video Melihat Implementasi Kurikulum Kebahagiaan di Sekolah Jerman"
[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)