Kompetensi PPPK Guru Digelar Pekan Depan, Begini Cara Cek Lokasi Ujian

Kristina - detikEdu
Kamis, 09 Sep 2021 20:00 WIB
Foto: Tangkapan layar Youtube Ditjen GTK Kemdikbud RI
Jakarta -

Ujian Seleksi Kompetensi PPPK Guru tahap 1 akan diselenggarakan pada 13-17 September 2021 mendatang. Peserta dapat mengecek lokasi ujian melalui akun masing-masing di https://sscasn.bkn.go.id/.

"Hari ini tanggal 9 bertepatan dengan webinar pada hari ini, nanti bapak ibu bisa mengecek akun SSCASN BKNnya masing-masing, " kata Sekretaris Direktorat Jenderal GTK, Nunuk Suryani, dalam Webinar Persiapan Seleksi Calon Guru ASN PPPK 2021 yang digelar secara daring, Kamis (9/9/2021).

Dalam akun SSCASN masing-masing peserta akan ditampilkan lokasi ujian beserta tempat yang digunakan untuk mencetak kartu peserta ujian.

"Di situ ada di mana tempat uji kompetensi tempat dia akan melakukan ujian dan mencetak kartu pesertanya melalui akun tersebut," terang Nunuk.

Ujian Seleksi Kompetensi tahap 1 akan diikuti oleh 629.496 peserta. Ujian akan diselenggarakan di 1.100 lokasi ujian yang tersebar di 500 kabupaten kota.

"Ada jumlah pelamar 925.632 dan yang akan, yang berhak mengikuti ujian seleksi tahap 1 itu jumlahnya 629.496 untuk memperebutkan formasi yang sudah ada," tambah Nunuk.

Ada beberapa protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan dalam pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi tahap 1. Seluruh peserta ujian diwajibkan untuk melakukan tes antigen untuk membuktikan bahwa dirinya negatif COVID-19.

"Mewajibkan untuk melakukan tes antigen. Kalau di Kemendikbudristek itu menerapkan tesnya itu bukan pada saat ujian, tetapi H-1 ujian nanti akan dikomunikasikan kepada seluruh peserta melalui dinas pendidikan kabupaten kota setempat," terang Nunuk.

Selain tes antigen, khusus peserta yang berada di wilayah Jawa, Madura dan Bali juga diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin minimal tahap pertama. Peserta yang belum melakukan vaksinasi akan difasilitasi oleh pemerintah. Vaksinasi akan dilaksanakan di waktu-waktu ujian Seleksi Kompetensi tahap 1.

"Kami menyadari di antara seluruh pendaftar itu masih ada sekitar 35% yang belum vaksin itu nanti akan tetap difasilitasi vaksinnya pada saat-saat, di antara waktu-waktu ujian itu," tutup Nunuk.



Simak Video "Video: 28 Saksi Diperiksa di Kasus Korupsi Kemendikbudristek, Ada Stafsus Nadiem"

(kri/pay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork