Para pelajar di enam SMP negeri maupun swasta di Kota Tegal, Jawa Tengah, hari ini menjalani vaksinasi COVID-19. Pemberian vaksin ini sebagai persiapan digelarnya sekolah tatap muka, Rabu (1/9/2021) besok.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan vaksinasi ini sebagai persiapan dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tegal. Untuk itu, sebelum PTM, para siswa akan menjalani vaksinasi.
"Setelah status Kota Tegal turun dari level 4 menjadi 3 pada 30 Agustus 2021 lalu, sekolah tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan. Rencana besok akan mulai PTM dan siswa hari ini harus divaksin dulu," katanya Selasa (31/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi mengatakan ada 6 sekolah yang menjadi proyek percontohan PTM. Masing masing 4 sekolah negeri yakni SMPN 1, SMPN 6, SMPN 7 dan SMPN 17. Sedangkan SMP swasta adalah SMP Ihsaniyah serta SMP Al Irsyad,
"Enam sekolah itu besok diperbolehkan menggelar PTM dengan jumlah 50 persen dari total siswa. Teknisnya, dengan menerapkan sistem absensi ganjil genap. Sedangkan waktu pembelajaran maksimal dua jam tanpa istirahat," tandasnya.
Kegiatan vaksin ini melibatkan tenaga medis dari RSUD Kardinah. Koordinator tim vaksinasi COVID-19 dari RSUD Kardinah, dr Teti Yudiati mengatakan, siswa yang mendapat vaksinasi berumur lebih dari 13 tahun.
Vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Teti mengatakan, pihaknya menerjunkan belasan tenaga kesehatan yang di antaranya terdiri dari 3 dokter hingga paramedis seperti perawat dan bidan.
"Pakainya vaksin jenis Sinovac yang satu vial untuk 2 orang. Minimal untuk siswa usia 12 tahun, kalau kurang sehari saja umurnya tidak bisa dientri datanya di komputer. Makanya siswa wajib membawa KK (kartu keluarga)," kata dr Teti kepada wartawan.
(pal/pal)