.webp)
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikannya resmi memulai sekolah tatap muka pada hari ini, Senin (30/8/2021). Tercatat ada 587 sekolah di Jakarta yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hari ini.
Salah satu sekolah yang menggelar PTM terbatas adalah SMAN 65 Jakarta. Para guru dan tenaga kependidikan, pengawas sekolah, dan orangtua siswa menyiapkan sarana dan prasarana, menyiapkan siswa, dan melaksanakan kerja sama dengan RT/RW, kelurahan, damkar, puskesmas untuk pengawalan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas ini.
 Suasana Sekolah Tatap Muka terbatas di SMAN 65 Jakarta, Senin (30/8/2021). Foto: detikcom/Trisna Wulandari |
Dipantau detikEdu, pelaksanaan PTM terbatas ini dilaksanakan sesuai aturan. Para siswa mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan ketat dari rumah untuk belajar hingga pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para siswa menerapkan cuci tangan pakai sabun di area pekarangan sekolah, sebelum masuk gedung sekolah. Fasilitas cuci tangan juga terdapat di depan kelas untuk digunakan sebelum dan setelah meninggalkan kelas.
Siswa diwajibkan untuk menyerahkan surat pernyataan orang tua yang menerangkan izin bagi anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas.
Salah satu siswa kelas 12 IPS, Nadya Rahma Muson, mengaku ia menerapkan protokol kesehatan termasuk saat di perjalanan ke sekolah.
"Iya, pakai masker sejak dari rumah, berangkat naik sepeda motor. Lalu cek suhu gerbang. Setelah dicek, cuci tangan sebelum masuk (gedung). Diizinkan sama ortu ke sekolah," tuturnya.
Senada dengan itu, wakil kepala sekolah bidang humas dan sarana-prasarana Muhammad Gunawan menuturkan, sekolah melaksanakan koordinasi sejak Jumat dengan guru, pengawas, dan orangtua.
"Kita memastikan siswa bisa sekolah tatap muka dengan lancar hari ini. Koordinasi dengan RT/RW, kelurahan, damkar, dan puskesmas juga," kata Gunawan.
Terlihat, para siswa sudah duduk sesuai protokol kesehatan di kelas sebelum bel masuk berbunyi pukul 7.30 WIB. Siswa diwajibkan tetap tinggal di kelas saat jam istirahat untuk meminimalisasi kerumunan.
Sebanyak maksimal 50 persen atau 18 siswa mengikuti PTM terbatas di kelas, sementara 50 persen siswa mengikuti kelas secara daring. Untuk pelaksanaan tatap muka terbatas blended learning ini, ruang-ruang kelas dilengkapi dengan proyektor, kamera, dan mikrofon yang digunakan guru selama mengajar.
 Suasana Sekolah Tatap Muka terbatas di SMAN 65 Jakarta, Senin (30/8/2021). Foto: detikcom/Trisna Wulandari |
Sejumlah denah jalur pergi dan pulang di area sekolah disosialisasikan pada guru dan tenaga kependidikan untuk diteruskan pada siswa. Jalur naik gedung dan turun gedung sekolah menggunakan dua tangga berbeda di sisi kiri dan kanan gedung untuk mendukung siswa menjaga jarak termasuk saat di luar kelas.
Adapun, sekolah yang melaksanakan PTM terbatas sendiri tercatat dalam Surat Keputusan Nomor 883 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I pada Masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
(pay/pay)
