Vaksinasi COVID-19 untuk murid sekolah luar biasa (SLB) di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dimulai hari ini. Pelaksana menargetkan 360 murid dari 13 SLB mendapat vaksinasi.
"Untuk hari targetnya 360 anak yang berasal dari dari 13 SLB di Gunungkidul," kata Ketua Satgas COVID-19 SLB N 1 Gunungkidul Surani saat ditemui di aula SLB N 1 Gunungkidul, Rabu (18/8/2021).
Namun, untuk mengurangi kerumunan jadwal vaksinasi dibagi dalam beberapa sesi. Penjadwalan itu misalnya pada pukul 09.00 WIB ada 50 murid dan sisanya menyesuaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ada beberapa anak yang takut disuntik dan tidak berangkat. Kalau dari kami tidak ada perlakuan khusus untuk mengajak mereka mau divaksin, hanya meminta untuk mengkondisikan anak-anaknya saja," katanya.
Oleh sebab itu, vaksinasi pada murid SLB ini melibatkan para orang tua. Bahkan agar murid-murid SLB tidak tegang pihaknya menyetel lagu-lagu dan melemparkan candaan saat vaksinasi.
"Untuk mengurangi ketegangan saat vaksinasi kita putarkan musik agar anak-anak rileks dan tenang saat divaksin," ujar Surani.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, untuk program vaksinasi di Gunungkidul saat ini mencapai 36 persen dari target sebanyak 595 ribu warga. Padahal untuk mencapai herd immunity harus mencapai 70 persen.
"Karena itu percepatan dengan menggandeng berbagai pihak, seperti TNI/Polri hingga swasta, agar target vaksinasi sebesar 70 persen bisa tercapai sesuai harapan," katanya.
(pal/pal)