Jumlah Lulus CPNS Perempuan Capai 60,93 Persen, Ini Rinciannya

Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Tahun Anggaran 2019. Puluhan peserta yang reaktif mengikuti ujian di bilik khusus. — Foto: Deny Prastyo Utomo/Jumlah Lulus CPNS Perempuan Capai 60,93 Persen, Ini Rinciannya

Jakarta -

Pendaftaran lowongan CPNS 2021 sudah dibuka mulai 30 Juni 2021. Pada pembukaan seleksi CPNS sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendapati 60,93% atau sebanyak 84.562 peserta lulus pascaoptimalisasi CPNS 2019 per 31 Oktober 2020 adalah peserta perempuan.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang SIstem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen seperti dikutip dari laman BKN, Minggu (1/11/2020). Suharmen memaparkan, sebanyak 39,07% atau 54.229 peserta lulus pascaoptimalisasi CPNS adalah laki-laki.

Ia mengatakan, di samping itu, sebanyak 60.673 peserta lulus dalam seleksi CPNS 2019 adalah orang di rentang usia 26-30 tahun, sebanyak 43.626 orang berada di rentang usia 21-25 tahun, sebanyak 32.054 orang berada pada rentang usia 31-35 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharmen menambahkan, sebanyak 2.081 orang berada pada usia 18-20 tahun, dan 357 orang berada pada rentang usia 36-40 tahun. Dari angka kelulusan pascaoptimalisasi, paling banyak mengisi formasi jabatan yakni guru dengan 55.039 peserta.

Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN mengumumkan sebanyak 138.791 peserta Seleksi CPNS 2019 dinyatakan lulus atau pascaoptimalisasi sebagai CPNS per 31 Oktober 2020 untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pemerintah. Jumlah peserta lulus tersebut mengisi 3.469 jabatan Dosen, 55.039 mengisi jabatan Guru, 27.457 Tenaga Kesehatan, dan 52.826 Tenaga Teknis.

Paryono menjelaskan, secara nasional, terdapat 11.580 formasi kosong. Formasi tersebut terdiri dari 4.729 formasi kosong di 32 kementerian dan 33 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) atau Lembaga Non Struktural (LNS), dan 6.851 berada di 456 instansi daerah.

"Angka formasi kosong tersebut didapat pascaoptimalisasi, yaitu setelah dilakukan pengisian fomasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade, dan berperingkat terbaik," terang Paryono, Minggu (1/11/2020).

Suharmen menjelaskan, jika jabatan yang formasinya kosong masih diperlukan, instansi yang bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut pada Kementerian PARB. Ia menggarisbawahi, pemenuhan usulan tersebut akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PAN RB.

Gimana nih pelamar lowongan CPNS 2021 perempuan, makin semangat ya daftar CPNS tahun ini!