MasyaAllah! Siswa Madrasah Umur 9 Tahun Hafal Al Quran 30 Juz, Ini Tipsnya

ADVERTISEMENT

MasyaAllah! Siswa Madrasah Umur 9 Tahun Hafal Al Quran 30 Juz, Ini Tipsnya

Anatasia Anjani - detikEdu
Kamis, 24 Jun 2021 18:07 WIB
Ahsan
Foto: Dok. Kemenag
Jakarta -

Muhammad Ahsan Bukhori, siswa Madrasah berumur 9 tahun berhasil menghafal 30 juz Al Quran. Dia merupakan siswa kelas tiga madrasah ibtidaiyah Tahfidzul Qur'an Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Jawa Tengah.

Ahsan bercerita bahwa tips menghafal Al Quran dimulai dari menaruh minat terhadap kitab tersebut. Sejak awal, siswa asal Bandung ini mengaku ingin menjadi seorang hafiz Al Quran.

Melalui MI Tahfiz Al Quran TBS, Ahsan belajar menghafal Al Quran karena di madrasah tersebut terdapat program khusus tahfiz untuk usia dini. Tips selanjutnya menurut Ahsan yaitu menghafal satu halaman per hari seperti yang ditargetkan madrasahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswa Madrasah itu mengaku saat menghafal Al Quran dilakoni dengan tekun hingga berhasil khatam dalam waktu tiga tahun. Hal tersebut Ahsan lakukan sembari mendapatkan pendidikan formal seperti sekolah biasa.

"Ustaz selalu ngendikan (menyampaikan), baca dulu berulang kali ayatnya, jika sudah yakin maka coba untuk menghafal tanpa melihat Al Quran. Ahsan juga selalu minta doa bapak ibu, niat sungguh-sungguh, serta tak boleh ngantuk apalagi ngobrol ketika hafalan. Sama ustadz harus hormat dan patuh agar bisa cepat hafal," cerita Ahsan melalui keterangan tertulis dari Kemenag yang diterima detikEdu, Kamis (24/6/2021).

ADVERTISEMENT

Menurut Kepala Madrasah Ibtidaiyah NU Tahfidzul Qur'an TBS KH. Saeun, di madrasahnya pelajaran sekolah dan hafalan Al Quran dilakukan secara seimbang. Ia juga mengaku hal tersebut juga berat bagi siswa Madrasah.

"Tidak mudah menciptakan generasi Qurani yang juga memiliki kapabilitas akademik. Beban yang berat itu menuntut partisipasi penuh antara pihak sekolah, siswa, dan support spiritual dari orangtua. Doa dan tirakat orang tua sangat membantu lancarnya hafalan anak-anak," ujar Saeun.

Saeun juga bercerita ada anak yang mogok melakukan hafalan. Jika hal tersebut terjadi pihak madrasah akan mengkomunikasikan dengan tiga pihak, yaitu pengasuh pesantren, ustaz, dan orangtua. Bila semuanya bertindak positif, biasanya ada solusi dan pembelajaran berjalan kembali.

Menurut Saeun, saat ini terdapat 30 siswa MI Tahfidzul Quran Krandon telah hafal 30 juz. Selain itu, 70% siswa madrasah tersebut sudah mencapai 20 juz.




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads