Sudah Siapkah Madrasah Melakukan PTM? Ini Penjelasan Direktorat KSKK

ADVERTISEMENT

Sudah Siapkah Madrasah Melakukan PTM? Ini Penjelasan Direktorat KSKK

Anastasia Anjani - detikEdu
Senin, 21 Jun 2021 18:40 WIB
5 Ruang Kelas Madrasah di Mojokerto Ini Retak dan Amblas
Foto: Enggran Eko Budianto
Jakarta -

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di madrasah akan dilaksanakan pada Juli nanti. Sebelum melakukan PTM terdapat beberapa ceklis yang perlu diperhatikan. Ceklis tersebut meliputi protokol kesehatan yang ketat, strategi kebijakan, vaksinasi guru, dan mitigasi resiko.

"Pada dasarnya persiapan Direktorat KSKK madrasah untuk PTM sudah lama dilakukan seiring dengan antisipasi pembelajaran pada masa pandemic. Hal tersebut dilakukan dengan membuat kurikulum darurat dan juga menerbitkan Surat Edaran tentang mekanisme pembelajaran pada masa pandemi," terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Ishom Yusqi melalui keterangan tertulis yang diterima detikEdu.

Selain itu Ishom juga menjelaskan bahwa telah melakukan sosialisasi kepada madrasah mengenai SOP pembelajaran pada masa pandemi, kelengkapan infrastruktur (tempat cuci tangan, skema jaga jarak, dan lainnya), pengisian daftar periksa dan simulasi persiapan PTM terbatas, serta mempersiapan platform pengawaan khusus kesiapan PTM terbatas di Madrasah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Strateginya dimulai dengan persiapan yang didasarkan pada analisis kondisi setempat secermat mungkin. Kemudian, memastikan PTM dilakukan dengan mengikuti SOP untuk menjaga protokol kesehatan serta dengan pengawasan yang intensif melalui platform yang tersedia, baik yang terintegrasi dengan Daftar Periksa Dapodik maupun yang secara khusus diadakan oleh Kementerian Agama," jelas Ishom.

Lebih lanjut Ishom juga menerangkan mitigasi risiko pelaksanaan PTM di madrasah. Ia menjelaskan mitigasi dilakukan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti fasilitias kesehatan setempat.

ADVERTISEMENT

"Mitigasi resiko diantisipasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak, misalnya dengan Faskes setempat, kerjasama dengan UNICEF, PSPK dan GIZ untuk menyiapkan berbagai perangkat antisipasi dan mitigasi pembelajaran di masa pandemi, termasuk pada PTM di madrasah," ujar Ishom.

Menurut penjelasan Ishom, selama melakukan PJJ, madrasah tidak hanya melakukan pembelajaran dari perangkat elektronik saja. Melainkan juga melalui skema guru kunjung dengan memanfaatkan drive thru di fasilitas umum yang terdekat dengan siswa dan internet.

"Pembelajaran di madrasah selama pandemi dikelola dengan luwes dengan prinsip kebutuhan belajar siswa tertanggulangi. Termasuk perangkat e-Learning Madrasah juga dibuat seramah mungkin untuk memberi ruang guru berkreasi mencipta kelas virtual, berinteraksi jarak jauh, chating, dan sistem monitoring belajar yang dapat melibatkan banyak pihak, misalnya guru, wali kelas, kepala madrasah," jelas Ishom.

Ishom menjelaskan bahwa persiapan untuk menjalankan PTM terbatas sudah dilakukan secermat mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Andaikata pun masih ada, nanti akan ditangani kasus per kasus sesuai dengan SOP PTM terbatas yang ada. Berdasarkan SOP, setiap madrasah harus melakukan kerja sama dengan Faskes setempat," tutup Ishom.




(lus/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads