.webp)
Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjensaintek) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka peluang magang untuk mahasiswa aktif. Program ini bisa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan bekerja.
"Direktorat Jenderal Saintek membuka kesempatan magang bagi kalian yang ingin belajar langsung dari para professional di bidang pendidikan, sains, teknologi, teknik, dan matematika," tulis Ditjensaintek melalui media sosial resmi, dikutip Jumat (14/11/2025).
Magang Diktisaintek dibuka untuk semua jurusan, tetapi diutamakan DKV dan STEM. Apa saja persyaratannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat Magang Ditjensaintek
Syarat Umum
- Mahasiswa aktif di perguruan tinggi lingkungan Kemdiktisaintek.
- Mempunyai mata kuliah wajib untuk mengikuti praktik kerja lapangan atau magang, atau magang menjadi salah satu syarat kelulusan
- Mampu bekerja secara individu maupun tim
- Diutamakan mempunyai alat kerja pribadi sebagaimana kemampuan yang dimiliki
- Diutamakan berdomisili di area Jabodetabek.
Syarat Administratif
- Surat pengantar yang ditandatangani pimpinan perguruan tinggi dan ditujukan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek
- Kartu tanda mahasiswa dan kartu rencana studi yang memuat mata kuliah magang/KKL/job training/dan sebagainya
- CV yang mencakup pasfoto terbaru dan portofolio sesuai bidang yang dilamar, dalam format PDF atau link untuk video dan animasi
- Surat kesediaan diri untuk mengikuti program magang sampai selesai dan menjalankan seluruh tugas dengan baik, dengan ditandatangani di atas meterai.
Syarat-syarat administratif di atas dapat dikirimkan melalui e-mail humas.officialditjensaintek@kemdiktisaintek.go.id dengan subjek: nama_nama kampus_permohonan magang.
Tenggat waktu pendaftaran magang ini hanya sampai 31 Desember 2025 pukul 23.59 WIB. Apabila kalian membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi 0895 2877 9241.
"Ayo gabung dan kembangkan potensi diri dengan Magang di Ditjen Saintek, bukan hanya sekedar pengalaman kerja, tapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam berbagai proyek penting yang berhubungan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia," demikian tulis Ditjensaintek.
(nah/faz)
