Berapa Biaya Kuliah Program S1 di Monash University Indonesia? Ini Nominalnya

ADVERTISEMENT

Berapa Biaya Kuliah Program S1 di Monash University Indonesia? Ini Nominalnya

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 09 Okt 2025 07:00 WIB
Petinggi Monash University Indonesia menjawab biaya kuliah program S1. Berapa yang harus disiapkan?
Petinggi Monash University Indonesia menjawab biaya kuliah program S1. Berapa yang harus disiapkan? Foto: Devita Savitri/detikEdu
Jakarta -

Monash University Indonesia resmi meluncurkan program S1 Bisnis Digital, S1 Teknologi Informasi, dan S1 Desain, Rabu (8/10/2025) kemarin. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk berkuliah di kampus asal Australia ini?

COO dan Vice President, Monash University Indonesia Tantia Dian Permata Indah mencoba menjawabnya. Menurutnya, biaya kuliah di Monash Indonesia untuk program S1 adalah Rp 200 juta per tahun dengan masa studi 3 tahun.

"Biayanya Rp 200 juta per tahun dan masa penyelesaiannya tiga tahun," tutur Tantia kepada awak media dalam acara Peluncuran Program Sarjana Monash University Indonesia di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan kampus lainnya, masa studi tiga tahun program S1 Monash University dibagi dalam tiga skema. Skema pertama memungkinkan mahasiswa belajar di Indonesia secara penuh selama tiga tahun.

Skema kedua, mahasiswa bisa belajar 1 tahun di Indonesia dan 2 tahun beralih ke kampus Monash Australia. Terakhir, mahasiswa belajar 2 tahun di Indonesia dan satu tahun sisanya di kampus Monash Australia.

ADVERTISEMENT

Ketentuan berbeda diterapkan oleh program studi S1 Desain. Program yang diterapkan adalah 1 tahun belajar di Indonesia lalu 2 tahun beralih ke kampus Monash Australia.

Tantia menyebutkan alasannya karena Melbourne Australia adalah salah satu ibu kota desain di dunia. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman di studio industri langsung dengan jurusan khusus yang mereka pilih.

"Jadi pendekatan desain tentu saja tidak cukup hanya dengan teori saja, tetapi mereka harus bekerja langsung dengan industri-industri terkemuka di bidang desain, sehingga keterampilan mereka akan berkembang," jelas Tantia.

Dengan adanya tiga skema ini, Tantia menyebut mungkin akan ada perbedaan biaya. Ketika mahasiswa memilih untuk mengikuti skema kedua dan ketiga, pasti akan ada penyesuaian biaya pendidikan seperti yang ada di Australia.

"Ketika mereka pergi ke Australia misalnya untuk mengambil gelar di Australia, biayanya akan sama dengan biaya gelar di Australia. Tentu saja ada perbedaan biaya karena mengikuti standar di Australia," urainya.

Apakah Ada Beasiswa?

Terkait hal ini Tantia tidak menyebutkan secara gamblang apakah akan ada beasiswa untuk program S1. Namun, ia menegaskan selama proses peluncuran, Monash University Indonesia menawarkan study grant atau hibah studi.

Hibah ini adalah potongan biaya sebanyak 20% yang ditawarkan hingga akhir Oktober 2025. Potongan biaya ini menjadi komitmen Monash University untuk membuka akses yang lebih luas bagi warga Indonesia.

Berbeda dengan S1, program Magister (S2) dan Doktoral (S3) Monash University sudah terdaftar dalam kampus penerima bantuan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Tetapi, bantuan dana yang diberikan masuk dalam sisi pendanaan dalam negeri.

Dengan besaran biaya ini, Monash University menawarkan kurikulum yang berbeda dan tidak fokus pada teori, program studi sudah terakreditasi oleh Australian Computer Society (ACS) atau sebuah asosiasi profesional terkemuka di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Australia, gelar/ijazah yang diperoleh setara dengan Monash Australia, serta diajar oleh dosen yang mumpuni di bidangnya.

Pada Minggu, 26 Oktober 2025 mendatang Monash University Indonesia juga akan menggelar acara semacam festival pembukaan. Di sana, orang tua dan calon mahasiswa akan bisa mendapat informasi lengkap terkait 3 program S1 yang dibuka Monash University.

Acara ini akan berlangsung di Monash University, BSD, Tangerang, Banten dimulai pukul 10 pagi hingga 6 sore. Jadi, apakah detikers berminat mengunjunginya?




(det/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads