Monash University Indonesia Buka 3 Program S1, Ini Kelebihannya

ADVERTISEMENT

Monash University Indonesia Buka 3 Program S1, Ini Kelebihannya

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 08 Okt 2025 20:30 WIB
Monash University Indonesia luncurkan tiga program S1.
Monash University Indonesia luncurkan tiga program S1. Foto: Devita Savitri/detikEdu
Jakarta -

Monash University Indonesia resmi meluncurkan tiga program jenjang Sarjana (S1) baru pada tahun ajaran 2025/2026. Ketiga program tersebut adalah Bachelor of Digital Business (S1 Bisnis Digital), Bachelor of Information Technology (S1 Teknologi Informasi), dan Bachelor of Design (S1 Desain).

Pro Vice-Chancellor & President, Monash University Indonesia Matthew Nicholson menjelaskan tiga program S1 yang dihadirkan kampusnya berkaitan erat dengan visi Indonesia Emas 2045. Terutama semuanya berkaitan dengan era digital yang semakin tidak bisa dihindari.

"Saya rasa ketiga program ini sangat berkaitan erat dengan masa depan Indonesia, karena saya rasa kita semua akan menyadari bahwa dunia yang kita tinggali saat ini berada di era digital," tuturnya dihadapan awak media dalam acara Peluncuran Program Sarjana Monash University Indonesia di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prodi yang Siapkan Lulusan Hadapi Era Digital

Lebih lanjut, Matthew menyebut tak bisa dihindari bila berbagai bidang saat ini beranjak ke proses digitalisasi. Baik itu bidang bisnis, manufaktur, perhotelan, hingga kuliner.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Monash University Indonesia memilih untuk menghadirkan S1 Bisnis Digital sebagai langkah utama. Lulusannya nanti akan memahami bahwa pada dasarnya semua bisnis saat ini sudah bersifat digital.

Untuk program S1 Teknologi Informasi, menjadi hal yang tidak bisa dilepaskan dengan era digital. Matthew menyebut memang kampusnya sudah punya program S2 Ilmu Data dan Keamanan Siber, tapi hal itu ternyata masih belum cukup untuk menjawab tantangan masa depan.

"Kamu melengkapinya dengan gelar sarjana di bidang teknologi informasi, karena jika orang Indonesia tidak memiliki keterampilan ini, maka akan tertinggal," jelasnya.

Monash University tidak menutup mata bila keterampilan di bidang teknologi informasi sangat dibutuhkan. Terutama terkait dengan hal kecerdasan buatan, ilmu data, analitik data, dan koding.

Ia ikut menyinggung kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah mengajarkan koding sebagai mata pelajaran pilihan. Untuk itu, penting untuk universitas menyiapkan hal serupa dengan tingkat yang lebih tinggi.

"Monash baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana berkomitmen meningkatkan keterampilan tenaga kerja Indonesia masa depan," tegas Matthew.

Terakhir, Sarjana Desain hadir karena bagi Matthew desain adalah inti dari dunia tempat kita tinggal. Desain hadir dari semua pengalaman yang manusia alami sehari-hari.

"Desain produk, desain kemasan, desain komunitas, desain bangunan, mobil, transportasi umum. Desain merupakan inti dari semua pengalaman yang kita alami sehari-hari," urainya.

Dengan demikian, Monash University Indonesia memilih untuk menghadirkan tiga program S1 pilihan ini terlebih dahulu, karena selaras dengan masa depan Indonesia.

"Ketiga program ini, inovasi penggerak perubahan, bisnis digital, teknologi informasi dan desain, berada di garis depan penggerak perubahan dan garis depan masa depan Indonesia," sambungnya.

Kelebihan Program S1 di Monash University Indonesia

Hadir di kesempatan yang sama, COO dan Vice President, Monash University Indonesia Tantia Dian Permata Indah menjelaskan program S1 Monash University memiliki berbagai kelebihan. Seperti, program yang berjalan hanyalah 3 tahun dengan tiga skema, yakni:

1. Lengkap 3 tahun belajar di Indonesia.

2. Selama 1 tahun belajar di Indonesia lalu 2 tahun beralih ke kampus Monash Australia.

3. Selama 2 tahun belajar di Indonesia dan 1 tahun kemudian beralih ke kampus Monash Australia.

Ketentuan berbeda diterapkan oleh program studi S1 Desain. Program yang diterapkan adalah 1 tahun belajar di Indonesia lalu 2 tahun beralih ke kampus Monash Australia.

Tantia menyebutkan alasannya karena Melbourne Australia adalah salah satu ibu kota desain di dunia. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman di studio industri langsung dengan jurusan khusus yang mereka pilih.

"Jadi pendekatan desain tentu saja tidak cukup hanya dengan teori saja, tetapi mereka harus bekerja langsung dengan industri-industri terkemuka di bidang desain, sehingga keterampilan mereka akan berkembang," jelas Tantia.

Salah satu hal yang Monash Indonesia tekankan pada program S1 mereka adalah komponen inovasi. Lulusan S1 Monash Univeristy akan memiliki Jaminan Inovasi Monash (Monash Innovation Guarantee).

Jaminan ini adalah sebuah eksposur kepada industri-industri terkemuka di dunia. Sehingga lulusan Monash University dipastikan memiliki kemampuan yang mumpuni.

"Jadi di semua program kami fokus pada inovasi dan kepemimpinan. Kami percaya bahwa kemampuan untuk berinovasi dan kepemimpinan adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi masa depan Indonesia," tegasnya.

Tidak hanya skema perjalanan program, Monash University Indonesia juga menawarkan kurikulum yang berbeda dan tidak fokus pada teori, program studi sudah terakreditasi oleh Australian Computer Society (ACS) atau sebuah asosiasi profesional terkemuka di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Australia, gelar/ijazah yang diperoleh setara dengan Monash Australia, dan diajar oleh dosen yang mumpuni di bidangnya.




(det/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads