Bingung memilih jurusan kuliah yang menjanjikan sekaligus gaji tinggi? Ternyata, ada sejumlah bidang studi yang mungkin jarang dilirik, tetapi punya prospek karier menggiurkan.
Misalnya seni rupa dan desain yang kerap dianggap hanya berkutat pada galeri. Tak hanya itu, ada juga mikrobiologi yang berfokus pada riset organisme mikroskopis.
Meski terdengar sempit, lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di industri makanan, minuman, hingga farmasi. Dengan rata-rata gaji Rp 7,5 juta untuk fresh graduate, bidang ini menjanjikan jenjang karier yang stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lengkapnya, berikut ulasan mengenai jurusan-jurusan sepi peminat tetapi memiliki prospek gaji tinggi.
Daftar Jurusan Sepi Peminat dengan Gaji Tinggi
1. Seni Rupa dan Desain
Mengutip laporan Indeed, jurusan seni rupa dan desain bisa menghasilkan lulusan yang punya gaji tinggi. Hal ini dikarenakan produk seni berkualitas akan mendatangkan pendapatan yang tinggi.
Misalnya, untuk gaji seorang manajer galeri di Amerika Serikat bisa mencapai $52.725 per tahun atau sekitar Rp 871 juta. Selain itu, ada desainer interior.
Seorang desainer interior memiliki penghasilan yang besar dalam sekali proyek pembangunan gedung/rumah. Gaji mereka bisa mencapai $64.912 per tahun atau Rp 1 miliar.
Ternyata, lulusan seni rupa tak hanya berkutit dalam galeri atau museum. Mereka juga dibutuhkan oleh berbagai sektor teknik, industri, kreatif, dan lainnya.
Untuk desainter industri, mereka bisa digaji hingga Rp 1,1 miliar per tahun. Terlebih jika ia menjadi seorang direktur seni, penghasilannya bisa mencapai Rp 1,2 miliar.
Jurusan seni dan desain bisa ditemui di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, dan lainnya.
2. Mikrobiologi
Detikers punya minat dalam bidang biologi khususnya mikrobiologi? Tanpa menjadi seorang dokter, ternyata peminat bidang ini bisa memiliki gaji yang tinggi.
Mengutip data Indeed, rata-rata gaji fresh graduate di bidang mikrobiologi sekitar Rp 7,5 juta. Lulusan mikrobiologi akan dibutuhkan di berbagai perusahaan makanan dan minuman.
Lulusan mikrobiologi bisa bekerja sebagai analis laboratorium, analis kualitas, asisten teknis, analis penjamin mutu, dan lainnya. Di Indonesia, jurusan mikrobiologi masih terbatas.
Beberapa kampus yang menyediakan jurusan ini antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), IPB University, dan Universitas Diponegoro (Undip).
3. Geofisika
Geofisika adalah jurusan yang menggabungkan keilmuan fisika dan geologi, sehingga kerap dianggap sulit. Peminat jurusan ini pun tidak setinggi jurusan lain.
Namun di balik itu, ternyata lulusan jurusan geofisika rata-rata mempunyai gaji yang cukup tinggi jika bekerja pada bidang yang linier. Berdasarkan catatan Glassdoor, gaji lulusan geofisika di Indonesia berkisar Rp 7,3 juta - Rp 37,2 juta per bulan.
Di luar negeri, pekerja di bidan geofisika bisa memiliki gaji yang lebih tinggi. Lulusan geofisika bisa menjadi seorang ahli geofisika pemrosesan seismik, insinyur pengeboran, konsultan, hingga direktur.
Jurusan geofisika bisa ditemukan di Institut Teknologi Bandung, Sekolah Tinggi Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), dan lainnya.
4. Teknik Bioenergi dan Kemurgi
Kebutuhan teknisi bioenergi dan kemurgi semakin dibutuhkan mengingat adanya tranformasi energi ramah lingkungan. Mengutip Sciencedirect, bioenergi berpotensi menjadi sistem energi masa depan.
Bioenergi dapat berkembang dari 56 EJ saat ini menjadi 145 EJ pada tahun 2060. Sehingga mulai masa kini, pekerja dengan keahlian bioenergi banyak direkrut.
Menurut Glassdoor, perusahan berani membayar teknisi bioenergi dengan gaji tinggi. Gaji mereka bisa mencapai Rp 1,8 miliar per tahunnya.
Jika detikers berminat kuliah di jurusan bioenergi, beberapa kampus menyediakan jurusan ini meskipun masih terbatas. Misalnya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Prasetya Mulya.
5. Teknik/Teknologi Bioproses
Mengutip arsip detikEdu, jurusan teknologi bioproses adalah cabang dari ilmu teknik. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang teknologi olah makanan, pakan ternak, bahan kimia, obat, hingga bioenergi.
Dalam bidang ini, mahasiswa juga akan mempelajari bioteknologi, biokimia, hingga rekayasa bioproses. Setelah lulus, alumni jurusan teknik bioproses bisa dijadi dengan jumlah tinggi.
Di Amerika Serikat, gaji seorang teknisi bidang bioproses dapat mencapai Rp 1,7 miliar per tahun. Gaji mereka pun bisa lebih tinggi jika sudah naik jabatan di perusahaannya misalnya sebagai manajer atau direktur.
Adapun kampus-kampus yang menyediakan jurusan ini antara lain Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Del.
Itulah daftar jurusan sepi peminat tetapi mempunyai gaji yang cukup tinggi. Ada yang menarik minat kalian, detikers?
(cyu/nah)