.webp)
Pernah dengar kalau gelar Master of Business Administration (MBA) bisa jadi tiket emas buat dapat gaji tinggi dan jabatan prestisius? MBA memang telah lama dikenal sebagai salah satu jalur pendidikan paling prestisius di dunia bisnis.
Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan manajerial, kepemimpinan, serta pemahaman strategis tentang dunia usaha yang terus berubah. Bagi banyak profesional, MBA bukan sekadar gelar, melainkan tiket menuju posisi karier yang lebih tinggi.
Data terbaru dari U.S. News and World Report menunjukkan, lulusan MBA 2024 di Amerika Serikat mencatat rata-rata gaji awal dan bonus lebih dari USD 121 ribu (Rp 2 miliar). Angka tersebut menjadikan MBA sebagai salah satu investasi pendidikan paling bernilai. Bagi yang menempuh pendidikan di sekolah bisnis papan atas, peluang mendapat gaji berlipat bahkan jauh lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah di mana saja sekolah bisnis papan atas tersebut? LinkedIn baru saja merilis peringkat Top MBA Programs 2025 dan menempatkan Graduate School of Business Universitas Stanford di posisi puncak untuk tahun kedua berturut-turut.
Platform profesional tersebut menggunakan data internal eksklusif untuk menilai sekolah bisnis terbaik dunia, dengan indikator mencakup penyerapan kerja, tingkat promosi, kekuatan jaringan alumni, potensi kepemimpinan, hingga keragaman program termasuk rasio gender.
Tak hanya Stanford, beberapa universitas Ivy League seperti Harvard Business School dan Wharton School of Business di University of Pennsylvania juga masuk daftar 10 besar program MBA terbaik dunia versi LinkedIn.
"Permintaan tenaga kerja dari sekolah-sekolah ini sangat tinggi," kata Senior Director dan Executive Editor LinkedIn News, Laura Lorenzetti, seperti dikutip dari CNBC. "Program MBA terbaik benar-benar menonjolkan potensi kepemimpinan dan kemampuan lulusannya untuk menanjak dalam karier," imbuhnya.
Dalam laporan tersebut, LinkedIn juga merinci 10 program MBA terbaik di dunia tahun 2025 berikut jabatan yang paling umum diraih para lulusannya, ditambah informasi biaya kuliah dari situs resmi masing-masing sekolah.
10 Program MBA Terbaik 2025 versi LinkedIn
1. Stanford Graduate School of Business (Universitas Stanford, AS)
* Biaya kuliah: USD 85.755 (Rp 1,4 miliar; kurs USD1= Rp 16.400)
* Lulusan populer jadi: Co-founder, manajer produk, CEO.
2. Harvard Business School (Universitas Harvard, AS)
* Biaya kuliah: USD 78.700 (Rp 1,2 miliar)
* Karier umum: Manajer produk, pendiri startup, CEO.
3. INSEAD (Prancis, Singapura, Abu Dhabi, UEA)
* Biaya kuliah: USD 121.215 (Rp 2 miliar)
* Lulusan banyak jadi: Konsultan strategi, manajer produk, engagement manager.
4. Wharton School of Business (Universitas Pennsylvania, AS)
* Biaya kuliah: USD 87.970 (Rp 1,4 miliar)
* Profesi umum: Investment banking associate, manajer produk, founder.
5. Indian School of Business (Hyderabad, India)
* Biaya kuliah: USD 21.961 (Rp 360 juta)
* Pilihan karier: Manajer produk, konsultan manajemen, program manager.
6. Kellogg School of Management (Universitas Northwestern, AS)
* Biaya kuliah: USD 86.370 (Rp 1,4 miliar)
* Banyak jadi: Brand manager, manajer produk, associate perbankan investasi.
7. MIT Sloan School of Management (MIT, AS)
* Biaya kuliah: USD 89.000 (Rp 1,5 miliar)
* Profesi populer: Co-founder, manajer produk, CEO.
8. Tuck School of Business (Dartmouth College, AS)
* Biaya kuliah: USD 84.250 (Rp 1,4 miliar)
* Lulusan banyak menjadi Investment banking, manajer produk, marketing manager
9. Columbia Business School (Universitas Columbia, New York, AS)
* Biaya kuliah: USD 91.172 (Rp 1,5 miliar)
* Karier: Investment banking associate, founder,manajer produk.
10. London Business School (Universitas London,Inggris)
* Biaya kuliah: USD 162.448 (Rp 2,6 miliar)
* Alumni terkenal sebagai manajer produk, perbankan investasi, pendiri startup.
Mahal,Tapi Balik Modal?
Biaya kuliah di kampus-kampus tersebut memang bikin keringat dingin, terutama London Business School yang tembus lebih dari Rp2 miliar!). Namun, lulusan program MBA di AS juga mendapat gaji awal dan bonus yang luar biasa. Jadi banyak yang menganggap mengambil program MBA merupakan investasi masa depan.
Data U.S. News and World Report menunjukkan lulusan MBA 2024 dari Stanford mendapatkan gaji awal ditambah bonus rata-rata USD 221.471 (sekitar Rp 3,6 miliar). Lalu MBA lulusan Harvard rerata gajinya USD 210.125 (Rp 3,4 miliar) atau Wharton School of Business dapat USD 213.219 (Rp 3,4 miliar). Lebih dari sepadan bukan?
Satu alasan lagi, meski teknologi seperti kecerdasan buatan terus berkembang, LinkedIn menegaskan skill inti dari MBA yaitu, kepemimpinan, berpikir strategis, networking, hingga membangun tim masih jadi kunci. Inilah alasan kenapa MBA tetap dianggap mahal tapi worth it.
Jadi, buat detikers yang punya mimpi jadi global leader, daftar kampus ini bisa jadi panduan. Siapa tahu dengan beasiswa dan kerja keras, salah satu kursi di kelas MBA Stanford, Harvard bisa kamu duduki!
*) Penulis adalah peserta Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom
