Belakangan berbagai perguruan tinggi di Indonesia mulai dari PTN hingga PTS nyatakan sikap soal kondisi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Belum lama ini, Universitas Negeri Semarang (Unnes) turut nyatakan sikap.
Terdapat enam butir pernyataan sikap dari Unnes.
Poin-poin Seruan kepada Aparat, Pemerintah, dan Masyarakat
1. Unnes menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa selama unjuk rasa di berbagai wilayah di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga para pejuang demokrasi tersebut diterima segala amal baiknya, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata pihak Unnes, dikutip dari pernyataan dalam laman resmi kampus.
2. Unnes mendesak aparat penegak hukum untuk mengutamakan pendekatan humanis dalam mengamankan masyarakat serta menegakkan hukum secara profesional, akuntabel, dan transparan supaya korban dan keluarga memperoleh keadilan.
"Mendesak agar aparat penegak hukum mengutamakan pendekatan humanis dalam melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi dengan damai," ungkap kampus Unnes.
3. Unnes mendesak pemerintah dan DPR untuk mengevaluasi kebijakan serta kinerja supaya dapat mengatasi persoalan bangsa sampai akar-akarnya dengan menciptakan kehidupan ekonomi yang berkeadilan. Apa yang dimaksud dengan ekonomi yang berkeadilan adalah ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, serta mengalokasikan APBN dengan bijaksana untuk sektor strategis yang berdampak luas untuk masyarakat meliputi peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta penyediaan infrastruktur dasar.
4. Unnes mendesak pemerintah dan DPR untuk membatalkan kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat.
"Mendesak Pemerintah dan DPR membatalkan kebijakan yang terbukti atau berpotensi melukai rasa keadilan masyarakat, memperlebar kesenjangan ekonomi, mengancam hak-hak sipil dalam berdemokrasi, dan menyebabkan kerusakan lingkungan," ungkap Unnes.
5. Unnes mendorong pemerintah dan DPR untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi yang diutarakan masyarakat secara damai sebagai suatu hak konstitusional warga negara yang wajib dihormati dan dilindungi.
6. Unnes mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
"Mengajak elemen masyarakat sipil, akademisi, dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara damai sebagai bukti keluhuran budi pekerti dan kedewasaan dalam berdemokrasi," kata Unnes.
Kampus menyebut peristiwa yang terjadi pada beberapa hari belakangan hendaknya dijadikan pelajaran supaya bangsa Indonesia kembali bangkit dan dapat mewujudkan tujuan nasional. Unnes mengatakan Indonesia merupakan bangsa besar dengan potensi yang besar.
Sebelumnya, di kampus ini salah satu mahasiswanya yang berasal dari Fakultas Hukum, yakni Iko Juliant Junior meninggal dunia pada Minggu (31/8/2025).
Aksi solidaritas untuk Iko juga telah digelar di Unnes pada Selasa (2/9/2025). Aksi digelar untuk mendoakan Iko yang dinilai meninggal secara janggal dan mendoakan para pengunjuk rasa yang tewas serta luka-luka.
(nah/twu)