6 Jenis Perguruan Tinggi dan Perbedaannya, Begini Penjelasan Kemdiktisaintek

ADVERTISEMENT

6 Jenis Perguruan Tinggi dan Perbedaannya, Begini Penjelasan Kemdiktisaintek

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 25 Agu 2025 07:00 WIB
Ilustrasi Ilmu Perpustakaan Jurusan Kuliah IPS yang Sepi Peminat
Begini perbedaan dan keunggulan enam jenis perguruan tinggi di Indonesia sesuai minat dan tujuan karier, mulai dari universitas hingga akademi. Foto: Freepik/freepik
Jakarta -

Ada banyak opsi mengenyam perguruan tinggi, tetapi apa bedanya dan apa keunggulannya? Istilah universitas, institut, dan politeknik mungkin sudah mulai akrab di telinga detikers calon mahasiswa, tetapi bisa jadi belum benar-benar memahami perbedaannya masing-masing.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjelaskan, berdasarkan UU No 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi, ada enam jalur pendidikan tinggi setelah lulus pendidikan setingkat SMA/SMK. Sebelum memilih kampus tujuan, kenali dulu masing-masing karakteristiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia

Dirangkum dari media sosial resmi Kemdiktisaintek, Senin (25/8/2025), berikut jenis-jenis perguruan tinggi di Indonesia.

1. Universitas

  • Universitas menggelar pendidikan akademik jenjang S1 (Sarjana), S2 (Magister), hingga S3 (Doktor).
  • Universitas terdiri dari banyak fakultas dan program studi lintas bidang ilmu.
  • Universitas berfokus pada teori, riset, dan pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Institut

  • Institut setara dengan universitas, tetapi lingkupnya lebih terbatas pada satu rumpun besar.
  • Institut punya beberapa fakultas yang masih berkaitan satu sama lain.
  • Fokus institut pada pada sains, teknologi, pertanian, atau seni.

ADVERTISEMENT

3. Sekolah Tinggi

  • Sekolah tinggi menggelar pendidikan akademik atau vokasi jenjang D3 (Ahli Madya) hingga S3 (Doktor).
  • Sekolah tinggi hanya memiliki satu bidang ilmu, di antaranya yaitu ekonomi, statistik, seni, dan lainnya; lebih fokus dan terspesialisasi.

4. Politeknik

  • Politeknik memiliki program D3 (Ahli Madya) dan D4 (Sarjana Terapan).
  • Kurikulum politeknik berbasis praktik industri, dengan porsi praktik hingga 70 persen.
  • Mahasiswa politeknik banyak belajar lewat simulasi, laboratorium, dan magang.

5. Akademi

  • Akademi merupakan lembaga pendidikan tinggi vokasi yang fokus pada satu rumpun ilmu saja.
  • Akademi menggelar program D3 (Ahli Madya) dengan kurikulum yang padat dan spesifik.
  • Akademi umumnya dikelola oleh kementerian/lembaga atau yayasan.

6. Akademi Komunitas

  • Akademi komunitas merupakan lembaga pendidikan tinggi vokasi berbasis komunitas lokal.
  • Akademi komunitas menggelar program D1dan D2, dengan hasil sertifikasi atau diploma.
  • Akademi komunitas berfokus pada kebutuhan SDM lokal dan industri kecil.

Nah, mana jenis pendidikan tinggi yang sesuai minat dan tujuan karier detikers? Cari tahu lebih lanjut, ya!




(twu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads