UI Minta Maaf Undang Peter Berkowitz, Akademisi Stanford Pro-Israel

ADVERTISEMENT

UI Minta Maaf Undang Peter Berkowitz, Akademisi Stanford Pro-Israel

Trisna Wulandari - detikEdu
Minggu, 24 Agu 2025 17:00 WIB
Peter Berkowitz saat menyampaikan  orasi ilmiah.
Peter Berkowitz saat menyampaikan orasi ilmiah pada acara PSAU Pascasarjana UI, Sabtu (23/8/2025). Foto: Tangkapan layar YouTube Universitas Indonesia
Jakarta -

Universitas Indonesia (UI) menyatakan permintaan maaf terkait kehadiran Profesor Peter Berkowitz sebagai penyampai orasi ilmiah pada acara Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI di Balairung UI Depok pada Sabtu (23/8/2025) kemarin.

UI menyebut permintaan maaf ini atas atas kurang cermatnya pihak kampus dalam mengecek latar belakang pembicara asal lembaga pemikir kebijakan publik The Hoover Institution, Stanford University, AS, tersebut.

"Adapun tentang latar belakang pembicara dari luar negeri, Prof Peter Berkowitz (The Hoover Institutions - University of Stanford), dengan segala kerendahan hati UI mengakui kurang hati-hati, dan untuk itu UI meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan dalam kekurangcermatan saat melakukan background check terhadap yang bersangkutan," tulis pihak UI dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (24/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reaksi soal Peter Berkowitz di UI

Sebelumnya, ramai di media sosial terkait kehadiran Peter Berkowitz sebagai penyampai orasi ilmiah pada kegiatan PSAU Pascasarjana UI tersebut. Sejumlah warganet membahas Berkowitz sebagai sosok pro-Israel yang juga sempat bertugas sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri AS 2019-2021.

Pada pembahasan tersebut, sejumlah warganet juga menyertakan tulisan Berkowitz sebagai kolumnis pada media dan situs poling politik AS RealClearPolitics (RCP). Sejumlah tulisannya antara lain berjudul Israel's Retaliation is Completely Lawful (20 September 2024), Bernard-Henri Levy Conters the Demonization of Israel (8 September 2024), dan The Wider Middle East War that Only Hamas Wants (9 Agustus 2024).

ADVERTISEMENT

Menyikapi perkembangan atas respons terhadap kegiatan PSAU Pascasarjana UI, UI menyatakan terima kasih atas kritik dan masukan sebagai bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat yang konstruktif.

UI juga menegaskan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, UUD NRI 1945, yang terus memperjuangkan agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Hal ini termasuk terdepan mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi penjajahan yang dilakukan Israel.

"UI mendukung penuh Kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UI kepada Duta Besar Palestina saat kunjungannya ke UI pada 17 Januari 2025 yang lalu," tulis pihak UI dalam pernyataan resmi tersebut.

"Dalam kesempatan ini, UI juga dengan tegas menyatakan akan terus berkomitmen sesuai dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam menghapus penjajahan dan akan melakukan perbaikan dalam semua lini tata kelola universitas untuk menjamin iklim kebebasan akademik dan demokrasi terus terawat dengan baik," imbuhnya.

Pihak UI juga menyatakan kasus ini menjadi pembelajaran sekaligus bentuk perhatian positif untuk UI agar lebih selektif dan sensitif dalam mempertimbangkan berbagai aspek saat mengundang akademisi internasional ke depannya.

Dalam poster PSAU Pascasarjana UI yang beredar, turut tercantum nama Rektor UI Prof Dr Ir Heri Hermansyah ST MEng IPU sebagai pembawa opening remarks. Ada pula nama Direktur Utama PT Pindad dan alumni S2-S3 Massachusetts Institute of Technology (MIT) AS, Dr Ir SIgit P Santosa sebagai pembawa orasi ilmiah dari dalam negeri.

"Bagi UI, orasi yang disiapkan dalam kegiatan tersebut semata-mata bertujuan untuk memberikan perspektif dari figur institusi terkemuka di dunia dalam bidang Sosial Humaniora dan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Saat pemilihan kandidat pembicara, UI menilai bahwa Prof Peter Berkowitz (The Hoover Institutions - University of Stanford) dan Dr Ir Sigit P Santosa (PT Pindad, alumni terkemuka MIT di Indonesia) adalah di antara nama-nama terbaik dari luar negeri dan dalam negeri dalam bidang terkait," tulis UI.

"Tidak ada maksud lain dalam memberikan kesempatan kepada kedua tokoh tersebut berorasi selain untuk kepentingan akademik. Orasi selengkapnya dari kedua tokoh dalam acara PSAU tersebut dapat dilihat kembali oleh semua pihak dalam kanal resmi YouTube Universitas Indonesia di mana isi orasinya memang murni tentang apa yang diharapkan," sambung pihak kampus.

Orasi Peter Berkowitz dapat diakses dengan klik di DI SINI.




(twu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads