148 Prodi di 57 Fakultas Kedokteran Akan Dibuka Tahun Ini, Cek Rinciannya

ADVERTISEMENT

148 Prodi di 57 Fakultas Kedokteran Akan Dibuka Tahun Ini, Cek Rinciannya

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 15 Agu 2025 13:24 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok. YouTube Setpres)
Presiden Prabowo ungkap akan buka 148 prodi di 57 fakultas kedokteran, cek rinciannya. Foto: Presiden Prabowo Subianto (dok. YouTube Setpres)
Jakarta -

Kurangnya dokter menjadi isu yang disorot Presiden Prabowo Subianto sejak awal menjabat. Gagasan ini sudah disampaikannya sejak kampanye sebagai calon Presiden pada 2024 lalu.

Ia sempat mengatakan akan mendirikan 300 fakultas kedokteran selama masa jabatannya. Tidak hanya itu, ia juga akan menebar 20 ribu beasiswa kuliah bidang kedokteran serta science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).

Pada 299 hari masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia, Prabowo menyatakan janji tersebut mulai terealisasi. Mulai 2025, ia menegaskan akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini kita akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. Kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi," tutur Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Secara spesifik, Prabowo menyebutkan setidaknya 148 program studi (prodi) di 57 fakultas kedokteran akan dibuka di seluruh Indonesia. Jumlah ini terdiri dari 125 prodi dokter spesialis, 23 prodi dokter sub spesialis, dan 25 prodi umum dan prodi gigi.

ADVERTISEMENT

Pembukaan prodi ini menurutnya akan diiringi dengan peningkatan kuota mahasiswa kedokteran. Tak berhenti disitu, para mahasiswa ini bisa berkuliah dengan beasiswa.

"Serta meningkatkan kuota mahasiswa kedokteran yang mendapat beasiswa," ucapnya.

Pendirian 148 prodi di 57 fakultas kedokteran ini berada pada ranang kewenangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M Simatupang menjelaskan pihaknya telah memiliki kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk seleksi bersama penerimaan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis/Subspesialis (PPDS).

Mengutip arsip detikEdu, kerja sama ini diresmikan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panitia Seleksi Bersama Penerimaan Peserta Didik PPDS dalam rangka memperkuat komitmen Kemdiktisaintek dan Kemkes dalam menjalankan UU Nomor 17/2023 tentang Kesehatan dan PP Nomor 28/2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 17/2023. Diketahui, kolaborasi tersebut telah menghasilkan 350 prodi dokter spesialis/subspesialis dan 4.000 lulusan per tahun.




(det/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads