Pro Vice-Chancellor dan Presiden Monash University, Indonesia, Professor Matthew Nicholson mengatakan kolaborasi antara Monash University, Indonesia dan LPDP mencerminkan visi bersama untuk memperluas akses terhadap pendidikan transformatif dan peluang global.
"Kami percaya bahwa dengan membekali para cendekiawan Indonesia dengan pengetahuan maju, keterampilan praktis, dan perspektif internasional, kami membantu membentuk generasi yang siap memimpin dan berinovasi di dunia yang terus berubah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025)
Lebih lanjut, aebagai bagian dari universitas peringkat ke-36 dunia dalam QS World University Rankings 2026, Monash University Indonesia siap menyambut dan mempersiapkan generasi pemimpin dan inovator yang siap menghadapi tantangan dunia modern.
"Kami menyambut semua pelamar LPDP untuk bergabung dengan komunitas akademik kami yang dinamis dan mengambil langkah penting menuju kemajuan pribadi dan nasional," imbuh Matthew.
Diketahui, pada batch 2, yang berlangsung dari 30 Juni hingga 31 Juli 2025, Monash University, Indonesia membuka peluang bagi calon cendekiawan Indonesia untuk melanjutkan perjalanan akademik mereka di lingkungan pendidikan kelas dunia.
Para peserta LPDP di Monash University, Indonesia dapat memilih berbagai program menarik seperti program Magister di bidang-bidang strategis di antaranya Business Innovation, Data Science, Public Policy & Management, Urban Design, serta program terbaru, Master of Sustainability. Semua program tersebut memenuhi syarat pendanaan LPDP, sehingga memberikan akses luas kepada pelajar berbakat di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan keluarga atau jaringan profesional mereka.
Monash University, Indonesia juga mendukung keberagaman penerima beasiswa LPDP melalui semua jalur di antaranya:
- Reguler, bagi kandidat dengan prestasi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa.
- Targeted, dirancang khusus untuk aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri yang ingin memperdalam keahlian demi kemajuan pelayanan publik.
- Afirmasi, bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Inisiatif Global Monash University Indonesia yang Mengubah Masa Depan
Keunggulan Monash University, Indonesia tidak hanya terletak pada kurikulumnya, tetapi juga pada komitmennya untuk memberikan paparan global. Melalui Global Mobility Program, penerima LPDP dapat mengikuti pengalaman internasional jangka pendek seperti Monash Innovation Guarantee-Postgraduate (MIG-P), Australia Leadership Program, dan Global Immersion Units. Program-program ini memungkinkan mahasiswa membangun jaringan global, memahami budaya lain, dan mengembangkan keterampilan yang sangat dihargai di pasar kerja internasional.
Selain itu, Monash University, Indonesia proaktif mendukung calon penerima beasiswa LPDP melalui inisiatif seperti Nurture Programme. Bekerja sama dengan Yayasan Mata Garuda, program ini memberikan bimbingan menyeluruh, mulai dari panduan aplikasi Monash, lokakarya persiapan wawancara dan penulisan esai, hingga mentoring akademik. Inisiatif ini membantu menyederhanakan proses aplikasi sekaligus membangun komunitas pendukung yang saling berbagi motivasi dan wawasan praktis.
Adapun lingkungan belajar di Monash University, Indonesia dirancang untuk mendorong pertumbuhan holistik. Mahasiswa diajak berpikir kritis, berkolaborasi lintas disiplin, dan menghadapi tantangan nyata melalui pembelajaran berbasis proyek, kemitraan industri, serta peluang penelitian.
Penerima beasiswa LPDP di Monash University, Indonesia secara konsisten menunjukkan kepemimpinan, ketangguhan, dan rasa tanggung jawab sosial yang kuat. Hal ini mencerminkan bagaimana sinergi antara dukungan LPDP dan pendekatan pendidikan khas Monash University menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu, dalam mendukung pengembangan talenta, Monash University, Indonesia tidak hanya terlihat dalam visi besar ini, tetapi juga tercermin dalam pengalaman nyata para penerima beasiswa. Kisah inspiratif dari mahasiswa dan alumni menunjukkan dampak signifikan dari kolaborasi ini.
Seorang penerima beasiswa LPDP dan mahasiswa program Master of Public Policy & Management di Monash University, Indonesia, Leidena Sekar Negari menceritakan pengalamannya belajar di Monash University, Indonesia.
"Belajar di Monash telah memberikan saya pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan praktis untuk menghadapi tantangan PR profesional di sektor Kebijakan Publik. Dukungan dari dosen serta lingkungan belajar yang kolaboratif membantu saya tumbuh dan meraih pencapaian yang sebelumnya hanya saya impikan, termasuk penghargaan di bidang PR di tingkat ASEAN," ujar Leidena.
Hal serupa diungkapkan oleh Akhmad Fauzi Nurulhamzah, LPDP awardee luar negeri yang memutuskan transfer ke dalam negeri - Monash University, Indonesia. Menurutnya, belajar di Monash University, Indonesia benar-benar membawa perubahan besar dalam hidupnya.
"Kampus ini sangat inklusif, dengan fasilitas yang memadai untuk semua mahasiswa, termasuk saya sebagai pengguna kursi roda. Dosen dan staf profesionalnya sangat peduli, memahami kebutuhan setiap individu, termasuk classmates yang open minded menjadikan lingkungan yang tidak diskriminatif dan selalu siap memberikan bantuan melalui berbagai layanan seperti konseling, komunitas mahasiswa, hingga bimbingan akademik," ungkapnya.
Kolaborasi antara Monash University, Indonesia dan LPDP tidak hanya menjadi bukti nyata kekuatan investasi strategis dalam pendidikan, tetapi juga pondasi bagi lahirnya generasi pemimpin yang visioner.
Dengan memberdayakan individu, memperkuat institusi, dan menciptakan peluang global, sinergi ini menegaskan komitmen bersama untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih inovatif, inklusif, dan berdaya saing di kancah dunia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Beasiswa LPDP di Monash University Indonesia, kunjungi tautan ini. (akd/akd)