Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka program studi (prodi) baru yakni S1 Teknik Pertambangan. Bagaimana pembelajaran serta kurikulumnya?
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menjelaskan prodi baru ini didesain untuk menciptakan lulusan yang berdaya saing global. Terutama unggul dalam teknologi dan ekologi.
"Prodi Teknik Pertambangan ini dirancang untuk mencetak insinyur pertambangan yang unggul secara akademik, tangguh secara teknologi, dan bertanggung jawab secara ekologis," ujarnya dikutip dari laman ITS, Rabu (4/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prodi S1 Teknik Pertambangan berada dalam lingkup Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK) ITS. Meski masih baru, prodi ini sudah disebut sudah punya akreditasi Baik.
Seperti disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD. Akreditasi tersebut diperoleh dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melalui SK No. 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025.
Pembelajaran Prodi S1 Teknik Pertambangan
Lebih lanjut, Nurul menjelaskan mahasiswa S1 Teknik Pertambangan nantinya akan diberikan kompetensi mendalam tentang geologi, baik secara umum hingga spesifik. Pembelajaran pun akan memakai metode penambangan yang aman, efisien serta canggih.
"Lulusan juga diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang regulasi dan standar pertambangan internasional," tuturnya.
Selain itu, prodi akan fokus mengajarkan mahasiswa tentang bagaimana mengeksplorasi, membuat perencanaan dan operasional peernambangan dari hulu ke hilir. Penekanannya ada pada aspek keberlanjutan, keselamatan dan pemanfaatan teknologi modern.
Keterampilan lain yang akan diperoleh mahasiswa S1 Teknik Pertambangan adalah manajerial. Kemampuan itu diharapkan dapat menunjang karier mahasiswa saat bekerja di perusahaan multinasional atau internasional.
Prospek Lulusan Teknik Pertambangan
Adapun prospek lulusan teknik pertambangan dipaparkan oleh Nurul contohnya mining engineer, mining geological technician, open pit engineer, akademisi dan lainnya.
"Lulusan Teknik Pertambangan ITS ini nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam sektor pertambangan yang dimiliki Indonesia," tambah Nurul.
Prodi S1 Teknik Pertambangan ITS bisa dipilih calon mahasiswa lewat jalur mandiri. Ada dua macam jenis jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan ITS.
Pertama, jalur mandiri prestasi. Jalur ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang mempunyai prestasi sehingga bisa masuk ITS tanpa tes.
Kedua, jalur mandiri beasiswa. Jenis jalur seleksi mandiri ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang punya ekonomi kurang mampu. Sehingga mahasiswa nantinya akan mendapat beasiswa dari ITS berupa pembebasan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) hingga 100 persen.
(cyu/nah)