5 Prodi Fakultas Teknik UMI dan Sederet Fasilitas yang Menunjang Kreativitas

Fakultas Teknik (FT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menawarkan 5 program studi (prodi) yang dilengkapi dengan fasilitas keren. Selain laboratoriumnya yang lengkap, mahasiswa juga didorong hingga difasilitasi mendapatkan pekerjaan sesuai bidang ilmunya.

Sejak didirikan pada 1971, FT UMI sudah melahirkan 41.864 alumni yang tersebar di dalam maupun luar negeri. Saat ini FT UMI telah memiliki 5 prodi yang telah terakreditasi yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, dan Teknik Lingkungan yang baru berdiri pada 2022 lalu.

Dalam proses perkuliahan, mahasiswa ditunjang dengan laboratorium yang cukup lengkap dan memadai. Saat ini, total ada 28 laboratorium yang tersedia di FT UMI. Dalam waktu dekat, 3 laboratorium baru juga akan dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan ilmu terampil sehingga lab itu menjadi yang utama. Dalam waktu dekat kita tambah lagi 3 karena Teknik Lingkungan akan menyelesaikan alumni pertamanya," ujar Dekan FT UMI Mukhtar Thahir.

Bekal keterampilan yang didorong selama proses perkuliahan itu pun menjadi modal bagi mahasiswa untuk terserap di dunia kerja. Mukhtar mengatakan hampir semua alumni FT UMI telah terserap dunia kerja dan 90 persen di antaranya bekerja di bidang ilmunya masing-masing.

"Dengan alumni itu, dibantu oleh 114 dosen. Itu sangat cukup dan mumpuni dalam menunjang proses belajar mengajar mahasiswa kita," bebernya.

Mahasiswa praktik di laboratorium Fakultas Teknik UMI.

Mukhtar juga menyebut jika saat ini, FT UMI tidak lagi mengutamakan kuantitas peserta didik, tetapi berfokus kepada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan. Sehingga, dia berharap, lulusan FT UMI bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Insyaallah ke depan ini kita akan mencoba untuk membangun kekuatan tidak lagi menonjolkan berapa banyak mahasiswa yang kami terima tapi sudah berpikir bagaimana kualitas mahasiswa yang kita keluarkan," kata Mukhtar Thahir.

Nah, untuk mengenal lebih jauh mengenai Fakultas Teknik UMI, berikut beberapa informasinya!

Program Studi Fakultas Teknik UMI

S1 - Prodi Teknik Sipil (Terakreditasi Unggul)

Teknik Sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. Seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain saat melakukan perancangan, konstruksi saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan, hingga pemeliharaan lingkungan saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek.

S1 - Prodi Teknik Mesin (Terakreditasi A)

Teknik Mesin belajar hal-hal terkait konversi energi, konstruksi dan perancangan, teknik produksi, juga material. Secara Teknik Mesin akan mempelajari mesin dengan menggunakan dasar fisika dan matematika, seperti pergerakan mesin, aliran air untuk mesin, material dan desain mesin, elemen penting seperti roda gigi dan sumber mata air, metode pengolahan, metode produksi, pengendalian melalui komputer, dll.

S1 - Prodi Teknik Elektro (Terakreditasi B)

Teknik Elektro merupakan bidang ilmu yang mempelajari listrik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kuliah di prodi ini dibekali dengan ilmu dan pengetahuan seputar konsep, perancangan, pengembangan, serta produksi perangkat listrik dan elektronik. Selain itu, akan banyak membahas metode pembangkit dengan sumber energi baru, metode penyimpanan energi, dan metode kontrol penghematan energi.

S1 - Prodi Teknik Arsitektur (Terakreditasi B)

Prodi Arsitektur akan cenderung ke bidang seni dan estetika. Di prodi ini, mahasiswa bakal mendesain bangunan sesuai kebutuhan dan tentu saja dengan memperhatikan nilai fungsi, keindahan, dan keamanan. Selain itu, juga akan dibekali dengan kemampuan perencanaan anggaran yang berguna saat membuat bangunan.

S1 - Prodi Teknik Lingkungan (Terakreditasi B)

Prodi Teknik Lingkungan mempelajari bagaimana menciptakan dan menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan melalui pendekatan rekayasa dan teknologi. Ini meliputi pengelolaan limbah, pengendalian pencemaran, konservasi sumber daya air, pengelolaan kesehatan lingkungan, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.