Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah diumumkan per hari ini, Selasa (18/3/2025) mulai pukul 15.00 WIB. Panitia SNPMB melaporkan, Jawa Timur menjadi provinsi dengan siswa yang paling banyak lulus di SNBP 2025.
Jumlah peserta yang lulus SNBP 2025 di Jawa Timur mencapai 27.994 orang. Jatim unggul jauh dari Jawa Barat di posisi kedua dengan 18.437 orang peserta lulus SNBP 2025, kendati pendaftar SNBP 2025 di Jabar lebih banyak daripada Jatim.
Berdasarkan data SNBP 2025, jumlah pendaftar SNBP 2025 di Jabar mencapai 125.670 peserta. Sedangkan pendaftar SNBP 2025 di Jawa Timur hanya 106.236 peserta.
Hal ini dinilai terjadi karena Jawa Timur memiliki banyak perguruan tinggi negeri (PTN). Mulai dari Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (UB), hingga Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Karena memang Jawa Timur itu jumlah PTN-nya paling banyak di satu provinsi. Tentu dia menerima lebih banyak. Total yang lulus itu ada 27.994 peserta," ucap Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBP 2025, Selasa (18/3/2025).
1.547 Peserta Lolos ke ITS
Dari jumlah peserta SNBP 2025 yang lulus di Jatim, sebanyak 1.547 berhasil lolos ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Semua yang dinyatakan lolos telah bersaing dengan 18.028 orang peminat ITS lainnya.
"Sebanyak 18.028 orang peminat telah memperebutkan ITS pada jalur prestasi ini," kata Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati ST MT PhD, dikutip dari laman resmi kampus.
Kuota calon mahasiswa yang diterima ITS melalui SNBP tahun ini sama dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar 22 persen dari total seleksi penerimaan mahasiswa baru ITS 2025.
Prodi Favorit di ITS pada SNBP 2025
Pada SNBP 2025, sebanyak 12.176 peserta menjadikan ITS sebagai pilihan pertama. Sementara 5.852 peserta menjadikan ITS sebagai pilihan kedua.
Nani membeberkan, Departemen Teknik Informatika ITS tahun ini memiliki peminat terbanyak pada jalur SNBP, yakni mencapai 1.431 orang.
"Departemen Teknik Sistem dan Industri dengan peminat 846 orang, disusul Departemen Sistem Informasi dengan peminat sebanyak 733 peminat," jelasnya.
Sementara itu, kuota penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di ITS bertambah menjadi 319 orang.
"Sebanyak 319 orang untuk penerima KIP-K, sementara untuk yang lainnya reguler," imbuh Nani.
Kepada peserta yang telah berhasil lolos SNBP 2025, Nani mengucapkan selamat karena akan menginjakkan kakinya di Kampus Pahlawan ini. Ia berharap, para generasi muda ini dapat menjadi bibit unggul bagi bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, ITS akan berupaya semaksimal mungkin untuk membentuk generasi emas yang cakap," ucap Dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS tersebut.
Simak Video "Video: Kebijakan untuk Siswa yang Lolos SNBP 2025 tapi Tak Dapat KIP Kuliah"
(faz/twu)