.webp)
Tahun akademik 2024/2025 menjadi tahun yang berbeda bagi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Bagaimana tidak, perguruan tinggi negeri (PTN) dengan julukan Kampus Rumah Para Juara ini membuka dua fakultas baru yakni Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Psikologi (FPsi).
Meski baru hadir di tahun 2024, Dekan Fakultas Hukum Unesa, Arianto Nugroho SPd SH MH menceritakan bila rintisan pembentukan fakultas ini sudah ada sejak 2009. Kala itu, Unesa baru membuka program studi (prodi) Ilmu Hukum.
Namun, cita-cita tersebut tak bisa langsung terlaksana. Hingga akhirnya prodi Ilmu Hukum bergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) yang kini akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) usai FH resmi berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tertahan selama 15 tahun, Arianto tak bisa memungkiri banyak proses yang harus dilalui. Dari masalah administratif hingga penilaian ketat dari pemerintah yang berkaitan dengan jumlah mahasiswa, kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastrukturnya.
"Berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Fakultas Hukum akhirnya berhasil didirikan resmi pada 5 April 2024, atau 15 tahun sejak prodi ilmu hukum dirintis," ucapnya dikutip dari rilis resmi Unesa, Kamis (6/6/2024).
Perbedaan FH Unesa dengan Kampus Lain
Kini FH Unesa telah resmi berdiri. Berbeda dengan fakultas hukum lainnya, FH Unesa memiliki pendekatan yang terintegrasi terhadap hukum keolahragaan.
"Kami memilih bidang keolahragaan yang belum banyak dimiliki oleh universitas lain sebagai ciri khas kami," tegasnya.
Dengan demikian, para mahasiswa nantinya diberikan pemahaman yang kuat terkait peraturan dan dinamika di dunia olahraga. Seperti tentang kontrak sponsor hingga penyalahgunaan doping.
Memang bukan dipelajari pada saat S1, hukum keolahragaan menjadi salah satu konsentrasi pada program magister Ilmu Hukum. Sehingga nantinya mahasiswa bisa mempelajarinya secara lebih spesifik.
Saat ini, FH Unesa memiliki dua prodi yang ada di jenjang sarjana (S1 Ilmu Hukum) dan jenjang magister (S2 Hukum). Tak hanya itu, ada pula dua prodi yang akan dibuka yakni S1 Hukum Bisnis dan S2 Kenotariatan.
"Langkah ini merupakan respons terhadap permintaan pasar dan kebutuhan tenaga profesional yang terampil di bidang-bidang khusus ini," jelasnya.
Proses Perkuliahan di FH Unesa
Proses perkuliahan di FH Unesa nantinya tidak hanya terbatas di dalam kelas. Tetapi, juga melibatkan pengalaman nyata dan aplikatif melalui praktek karena bekerja sama dengan praktisi seperti advokat, jaksa dan lainnya.
Kolaborasi ini akan membuka pintu bagi mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas untuk mendalami realitas hukum di lapangan termasuk sistem peradilan. Pihak kampus juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar kampus melalui magang dan proyek independen.
Lulusan FH Unesa tidak hanya terbatas pada profesi konvensional seperti hakim dan jaksa. tetapi juga diminati di berbagai sektor baik pemerintahan atau perusahaan di tingkat nasional maupun internasional.
"Kami melihat bahwa setiap institusi, terlepas dari sektor apapun, membutuhkan kehadiran ahli hukum untuk mengelola berbagai masalah hukum yang timbul. Dengan reputasi yang terus meningkat dan jaringan yang luas, tentu lulusan Fakultas Hukum UNESA memiliki prospek karir yang sangat cerah," tutup Arianto.
(det/nwk)
