Viral Penerima KIP Kuliah Hedon, UB Bakal Evaluasi Data Mahasiswa Tiap Semester

ADVERTISEMENT

Viral Penerima KIP Kuliah Hedon, UB Bakal Evaluasi Data Mahasiswa Tiap Semester

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 11 Mei 2024 18:00 WIB
Universitas Brawijaya (UB) Malang
Kampus UB. Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Jakarta -

Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah salah sasaran tengah ramai dibahas di media sosial. Pasalnya, terdapat segelintir penerima KIP Kuliah yang terlihat bergaya hedon (mewah).

Hal tersebut tentunya merupakan masalah, karena KIP Kuliah sejatinya merupakan bantuan yang ditujukan bagi mahasiswa miskin. Laporan adanya penerima KIP Kuliah salah sasaran ini juga diterima oleh Universitas Brawijaya (UB).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Setiawan Noerdajasakti menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap data penerima KIP Kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan melakukan evaluasi ulang kelayakan mahasiswa sebagai penerima KIP-K. Ada 3 tahapan proses yang akan dilakukan," ujar Setiawan, dilansir dari laman UB, Sabtu (11/5/2024).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan pihak UB akan mendata dan mengidentifikasi nama-nama mahasiswa yang beredar di media sosial serta nama mahasiswa yang dilaporkan lewat UB Care. Lalu, akan diadakan evaluasi penerima KIP Kuliah.

"Dan ketiga, memanggil mahasiswa-mahasiswa yang terlapor untuk evaluasi lebih lanjut," jelas Setiawan.

Jika terbukti ada penerima KIP Kuliah yang melakukan kecurangan, maka UB akan mengundangnya untuk dikonfirmasi dan dievaluasi lebih lanjut.

Evaluasi Penerima Dilakukan Tiap Semester

Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa, Ilhamuddin menyebut UB akan secara rutin melakukan evaluasi penerima KIP Kuliah setiap semester. Termasuk memberikan pembinaan mental, soft skill, karakter, dan perilaku bijak dalam bermedia sosial.

Ilhamuddin pun menjelaskan bahwa proses seleksi penerima KIP Kuliah di UB dilakukan secara berlapis. Dimulai dari verifikasi data yang masuk ke sistem KIP Kuliah.

Lalu, data akan diseleksi dan disesuaikan dengan syarat kriteria kondisi ekonomi. Setelah itu, akan muncul nama-nama calon penerima KIP Kuliah.

Kandidat penerima KIP Kuliah lalu melakukan pendaftaran ke UB. Jika data yang diinputkan sudah sesuai dengan yang diinputkan di pusat, maka mahasiswa dapat dicalonkan sebagai calon penerima.

Setelah mahasiswa ditetapkan sebagai penerima KIP Kuliah, UB akan melakukan evaluasi lapangan setiap semester. Namun, Ilhamuddin menyebut evaluasi lapangan baru bisa dilakukan di kampus Jawa Timur dikarenakan sumber daya yang masih terbatas.

Sebagai informasi tambahan, di UB terdapat 6.568 penerima KIP Kuliah dalam rentang tahun 2020-2023. Rinciannya adalah tahun 2023 terdapat 1.071 (KIP K) dan 704 (Bantuan Biaya Pendidikan), tahun 2022 terdapat 1.634, tahun 2021 ada 1.942, dan tahun 2020 terdapat 1.921.




(cyu/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads