Calon mahasiswa baru di penjuru Indonesia saat ini tengah bersiap menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi. Aga siap memasuki dan menuntaskan jenjang pendidikan dengan baik, calon mahasiswa maupun orang tua perlu memahami apa saja faktor yang mendukung seorang mahasiswa lulus kuliah dengan lancar.
Dilansir dari Psychology Today, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkuliahan seorang mahasiswa. Beberapa di antaranya seperti kemampuan belajar yang tidak memadai, kehadiran, kemampuan mengerjakan ujian, dan manajemen waktu yang tidak efektif.
Di sisi lain, kampus punya berbagai sumber daya untuk membantu mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam mengatasi tantangan-tantangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikolog klinis Ronald Stolberg PhD mengatakan, ada sejumlah faktor yang memengaruhi peluang mahasiswa lulus kuliah dengan lancar. Faktor-faktor ini dapat didukung keluarga dan lingkungan pendidikan mahasiswa.
Faktor Kelulusan Mahasiswa
Stabilitas Keuangan
Perguruan tinggi yang berkualitas tidak jarang mengenakan biaya mahal. Untuk itu, mahasiswa harus menghadapi soal biaya kuliah atau yang sekarang disebut Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Namun, ada banyak peluang yang tersedia bagi mahasiswa untuk mendapatkan bantuan keuangan. Beasiswa, pekerjaan di kampus, dan bentuk dukungan keuangan lainnya dapat membantu meringankan beban tingginya biaya pendidikan.
Penting bagi mahasiswa untuk tidak ragu-ragu meminta bantuan kjeuangan di kampus. Peluang bantuan ini dapat meringankan tekanan finansial selama kuliah.
Dukungan Sosial
Membangun dan memperluas jaringan dengan sesama mahasiswa juga penting untuk peluang akademis, sosial, dan karier yang lebih kuat. Pertimbangkan untuk bergabung dengan berbagai klub, menghadiri acara perkuliahan, dan berpartisipasi dalam aktivitas.
Interaksi dengan sesama warga kampus dan antarkampus dari kegiatan tersebut dapat banty membangun rasa terhubung. Kegiatan-kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menemukan individu yang berpikiran sama dan memiliki minat yang sama.
Terlibat dalam Kegiatan Kampus
Salah satu cara efektif untuk membina hubungan yang lebih kuat dengan perguruan tinggi adalah dengan terlibat secara aktif dengannya. Ada berbagai cara untuk dijelajahi: memimpin tur atau expo kampus untuk calon mahasiswa, menjadi sukarelawan di berbagai acara kampus, atau bahkan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan institusi.
Pusat Konseling dan Akademik Kampus
Jika butuh dukungan akademis, pertemanan, atau kesejahteraan emosional, pusat konseling dan dukungan akademis di perguruan tinggi dapat membantu. Lembaga ini menawarkan program untuk membantu mahasiswa yang mengalami masalah seperti rendahnya harga diri, masalah teman sebaya, dan tingkat stres tinggi.
Untuk dukungan akademis, kunjungi pusat dukungan akademi. Di lembaga ini, mahasiswa bisa mendapatkan bantuan terkait strategi pengambilan tes, keterampilan belajar, dan banyak lagi.
Perguruan tinggi juga berperan atas kelulusan mahasiswa. Dengan menciptakan suasana kampus yang inklusif dan mengakomodasi berbagai kebutuhan mahasiswa, kampus mengambil langkah penting dalam memastikan keterlibatan masyarakat dan mahasiswa dapat lulus dalam jangka waktu yang wajar.
Stolberg berkesimpulan, butuh upaya komprehensif dan kolaboratif antara orang tua, siswa, dan lembaga pendidikan. Sinergi ini memungkinkan respons baik terhadap tantangan akademis, keuangan, kesehatan mental, dan sistem sehingga membantu mahasiswa terus mengejar pendidikan dan lulus.
(twu/twu)