Mahasiswa UNU Yogya Belajar Ilmu Robot hingga Bitcoin, Jokowi: Saya Kaget Juga

ADVERTISEMENT

Mahasiswa UNU Yogya Belajar Ilmu Robot hingga Bitcoin, Jokowi: Saya Kaget Juga

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 31 Jan 2024 17:00 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat meresmikan Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (31/1/2024). Pada kegiatan yang menjadi salah satu rangkaian puncak Harlah ke-101 NU itu, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan kampus terpadu UNU Yogyakarta tersebut merupakan sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Sambutan Jokowi dalam acara Resepi Harlah ke-101 NU di kampus terpadu UNU Yogyakarta, Rabu (31/1/2024)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) takjub saat mengetahui mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta belajar ilmu robot, saham, hingga bitcoin. Hal ini disampaikan dalam acara Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU sekaligus peresmian Kampus Terpadu UNU Yogyakarta di Jalan Ringroad Barat, Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman.

"Tadi saya melihat, saya kaget juga, melihat ada yang belajar mengenai robotic. Belok ke sebelah kanan lagi, belajar bitcoin. Belok ke sebelah kiri lagi, ada yang belajar mengenai reksadana, saham, dan investasi," ucapnya, Rabu (31/1/2024).

"Ini kan betul-betul sebuah lompatan. Juga belajar mengenai Artificial Intelligence," imbuh Jokowi dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menuturkan rasa senangnya, karena selain Harlah NU, juga sekaligus peresmian gedung kampus UNU Yogyakarta.

"Ini adalah sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi Nahdlatul Ulama. Sebagai lokomotif kemajuan pendidikan, UNU Jogja tidak boleh hanya bangga pada gedungnya. Yang utama, bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Bangga terhadap pendidikan unggulnya untuk mencetak intelektual Nahdliyin yang kompetitif di dunia profesional dan sukses menjadi entrepreneur," terangnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENT


UNU Yogyakarta Bakal Memiliki Kampus Sains Masa Depan

Tak hanya meresmikan gedung baru, dalam acara Harlah ke-101 NU, Jokowi juga menyaksikan penandatanganan MoU untuk pembangunan gedung Mohammed Bin Zayed (MBZ) College for Future Studies (CFS). Gedung MBZ adalah unit pendidikan setingkat fakultas yang berada di bawah naungan UNU Yogyakarta.

"Nanti di samping kiri gedung ini (kampus terpadu UNU Yogyakarta) akan dibangun gedung lagi, juga setinggi sembilan lantai lagi," ucap Jokowi.

Dalam hal ini, Jokowi menekankan bahwa nantinya juga ada hal yang lebih penting dari gedung, yakni bantuan beasiswa dan dosen. Terutama untuk riset di bidang yang sangat strategis yaitu masyarakat masa depan, seperti future society, bioteknologi, serta artificial intelligence.

"Ilmu ini harus kita ketahui dan harus mempunyai basic di sini," ujarnya.

Prodi yang Masih Jarang Bakal Dibuka di MBZ UNU Yogyakarta

Keberadaan gedung kampus MBZ, dikatakan Jokowi, berkat kerja sama yang dibangun dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Melalui bantuan Presiden MBZ, UNU Yogyakarta bakal memiliki sederet program pembelajaran yang berfokus pada masa depan melalui prodi-prodi yang masih jarang di Indonesia.

"Universitas-universitas besar di Indonesia saja, belum tentu mempunyai, memiliki program studi baru ini. Tapi UNU Jogja milik PBNU telah melakukan terobosan besar, melakukan lompatan jauh ke depan, dan memiliki studi mengenai ini," papar Jokowi.

"Sekolah pascasarjana dengan fokus kajian masa depan, sebagai inisiatif kunci untuk menunjukkan kesiapan kita menyongsong masa depan," pungkasnya.

Adapun untuk bidang keilmuan yang akan tersedia di MBZ yakni:

1. Islam and The Future

2. Multicultural Society and Tolerance

3. Biotechnology and Healthcare

4. Digital World

5. Design and Creative Industry

6. Future Planet and Sustainability.

Bidang tersebut didukung melalui empat program unggulan yakni Institute for Future Scenario, Lab for Future Technology, Academics for Future Sciences and Skills, dan Creative Powerhouse for Future Ethics and Values Literacy.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads