.webp)
Deakin University dan Lancaster University berkolaborasi untuk membuka kampus internasional pertamanya di Indonesia. Sejauh ini, kedua kampus tersebut telah mengantongi izin dari Kemendikbudristek RI.
Konsep kolaborasi ini berwujud kampus bersama yang inovatif untuk pendidikan dan penelitian. Lokasi kampus cabang internasional nantinya terletak di pusat kota Bandung, Jawa Barat.
"Mendirikan kampus bersama dalam kemitraan dengan Lancaster University merupakan tonggak penting dalam sejarah panjang keterlibatan Deakin dengan Indonesia. Indonesia diperkirakan akan membuat langkah besar sebagai ekonomi global dalam beberapa dekade mendatang, dan sebagai tetangga Australia memiliki potensi besar untuk kolaborasi yang saling menguntungkan," kata Rektor Deakin University, Prof Iain Martin dalam keterangannya, ditulis Kamis (18/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rektor Lancaster University, Prof Andy Schofield pembukaan kampus ini menjadi universitas pertama di Inggris yang memiliki cabang internasional di Indonesia.
"Dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia, Inggris dan Australia, kami senang dapat bekerja sama dengan Deakin University. Lancaster berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif, membangun komunitas mahasiswa global kami dan, dengan mitra kami, membuat dampak positif bagi area tempat kami beroperasi," katanya.
Adapun kolaborasi dua kampus top dunia ini diperantarai oleh penyedia pendidikan global Navitas. Ke depannya, pelaksanaan operasional kampus akan dilakukan Navitas dengan berlandaskan kemitraan antara dua kampus tersebut.
"Proyek yang menarik dan inovatif ini dibangun di atas rekam jejak kami dalam menyediakan pendidikan transnasional berlandaskan kemitraan dengan universitas di seluruh dunia. Ini mewakili apa yang dapat terjadi ketika penyelenggara pendidikan kelas dunia bekerja sama untuk menanggapi kebutuhan global, serta tantangan dan kebutuhan mahasiswa, industri dan pemerintah," kata Scott Jones, CEO Navitas.
Mahasiswa Bisa Ambil Double Degree
Salah satu penawaran dari kampus bersama ini adalah mahasiswa bisa mengambil dua gelar S1 sekaligus (double degree). Selain itu, kedua kampus menyediakan lima prodi di bidang bisnis dan teknologi informasi.
Kampus bersama ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa di Indonesia lewat pembelajaran terbaiknya, mobilitas dalam penelitian, pertukaran mahasiswa dua arah, studi tour, dan proyek studi berbasis industri.
"Setelah mulai beroperasi, Deakin akan menggunakan kampus bersama ini sebagai basis dimana kami akan terus membangun hubungan dengan institusi dan industri lokal dan menghubungkan mahasiswa, staf, dan komunitas kami dengan Indonesia." kata Prof Martin.
Profil Deakin dan Lancaster University
Deakin University telah berdiri sejak tahun 1974 dan memiliki kampus di Melbourne, Geelong, dan Warrnambool, Australia. Kampus ini terkenal unggul dalam penggunaan teknologi digital dan pembelajaran daring.
"Universitas-universitas Australia memiliki sejarah panjang dalam hubungan pendidikan dengan Indonesia. Saya senang bahwa Deakin University, sebagai universitas Australia terkemuka dengan kehadiran yang kuat secara global dan kemitraan sejak lama dengan Indonesia," tutur Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Sementara Lancaster University merupakan kampus yang berpusat di Inggris. Saat ini Lancaster University menduduki peringkat 15 besar kampus terbaik di Inggris berdasarkan QS World University Rankings 2024.
Selain di Indonesia, Lancaster University telah membuka kampus cabang internasional di negara Malaysia (bersama Sunway University), Jerman, Ghana, dan China.
"Inggris adalah rumah bagi universitas kelas dunia yang menawarkan berbagai keunggulan dalam bidang pendidikan dan penelitian. Lancaster University, bekerja sama dengan Deakin University Australia, akan menjadi kampus cabang Inggris pertama di Indonesia, dan kami sangat bangga mendukung perjalanan ini. Hal ini semakin menegaskan komitmen Lancaster University untuk mendukung pengembangan ekosistem akademik Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.
(cyu/nah)
