Mahasiswa Merapat! Pahami Cara Ini agar Tulisan Kalian Layak Publikasi

ADVERTISEMENT

Mahasiswa Merapat! Pahami Cara Ini agar Tulisan Kalian Layak Publikasi

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 06 Des 2023 09:30 WIB
High angle image of a female novelist or blogger, typing on the laptop keyboard while having a cup of coffee. Retro processed with vibrant colors.
Foto: Getty Images/lechatnoir
Jakarta -

Supaya karya ilmiah yang kalian buat layak dipublikasi, ada beberapa trik yang perlu diperhatikan. Menurut Koordinator Prodi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala, Dr Rina Suryani Oktari, mahasiswa perlu memperbanyak referensi jurnal yang sudah dipublikasi dan memahami step systematic review.

Perempuan yang akrab dengan panggilan Okta itu mengatakan, seperti halnya menyusun puzzle, referensi ilmiah memberikan fondasi yang mendukung penelitian.

Dia pun mengingatkan agar mahasiswa membaca referensi penelitian terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sering Membaca Literatur

Disampaikannya dalam kuliah tamu di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair), Okta mengimbau agar mahasiswa sering-sering membaca literatur dari Sinta atau Scopus.

Pasalnya, dari sanalah bisa mendapatkan ide mengenai tulisan yang sekiranya layak dipublikasi.

ADVERTISEMENT

"Semisal kita sudah memiliki judul penelitian, carilah penelitian yang sejenis di Sinta atau Scopus. Di referensi tulisan kalian menggunakan analisis seperti apa, bisa kalian contoh. Namun kembali lagi, harus disesuaikan dengan penelitian yang akan kita lakukan," kata Okta dalam kuliah tamu bertajuk "How to Publish a Systematic Review: A-Z Tips For Beginers" (2/12/2023), dikutip dari rilis situs Unair.

Menurutnya, memperbanyak referensi tidak hanya menambah sumber informasi saja, melainkan juga sumber inspirasi.

"Dengan adanya referensi baru, maka peneliti akan mendapati diri merasa terdorong untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru yang menantang," jelas Okta kemudian.

Pemahaman Systematic Review

Selain memperbanyak membaca jurnal, Okta juga mengingatkan agar mahasiswa memahami systematic review, yakni metode penelitian yang memadukan, menganalisis, dan menyimpulkan temuan dari berbagai penelitian yang relevan secara sistematis.

Metode systematic review merupakan alat yang kuat untuk memahami sebuah topik secara mendalam. Apabila mengikuti langkah-langkahnya, maka penulis dapat membuat suatu analisis yang objektif dan informatif.

Tujuan dari systematic review adalah memberikan gambaran yang komprehensif dan objektif tentang suatu topik. Okta menyebut ada beberapa langkah untuk melakukan systematic review.

Pertama, penulis perlu merancang pertanyaan dalam penelitian. Setelah itu, membuat protokol pertanyaan yang mencakup search strategy, ekstraksi data, sampai rencana analisis dan systematic review.

"Tidak berhenti disitu, kita masih harus menyiapkan kata kunci yang sesuai untuk proses screening literatur review supaya kita nanti bisa mengekstrak datanya. Setelah itu barulah laporan systematic review itu bisa kita tulis kemudian kita publish," ujarnya.




(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads