.webp)
Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan Himpunan Alumni IPB buat deposito wakaf untuk bantu biaya kuliah mahasiswa yang kurang mampu.
"Tujuan dari program ini adalah untuk mencegah terjadinya putus kuliah karena adanya kendala biaya," kata Kepala Badan Pengelola Bisnis, Investasi, dan Wakaf IPN, Naufal Mahfudz.
Di samping itu, deposito wakaf ini juga ditujukan untuk mendukung pencapaian SDGs 1 (no poversty), SDGs 4 (quality education), dan SDGs 5 (gender equality).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditargetkan Terkumpul Rp 100 Miliar
Naufal menyampaikan, program wakaf tersebut merupakan kolaborasi dari IPB University, Nazhir IPB (BP Biswaf), dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dia menyebut target pengumpulan uang wakaf sebesar Rp 100 miliar. Nantinya, uang tersebut akan ditujukan bagi 500 mahasiswa IPB.
"Program ini telah diluncurkan saat reuni akbar alumni IPB di Sentul. Kami di IPB, baik anak perusahaan, pengusaha yang berstatus sebagai alumni IPB ingin memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan Indonesia di kampus kami. Membantu mahasiswa kurang mampu," ujarnya di Bogor (30/11/2023), seperti dikutip dari Antara.
Program yang dinamakan Deposito Wakaf BSI Seri Nazhir IPB-BSI-01-ALUMNI IPB adalah wakaf uang sementara dengan skema deposito cash waqf linked deposit (CWLD).
Naufal mengatakan, sudah ada wakaf deposito yang didapat dari reuni akbar beberapa waktu lalu. Besaran yang didapat adalah Rp 1 miliar.
Program tersebut dikatakan sebagai inovasi keuangan sosial syariah pertama di Indonesia yang berkonsep CWLD. Masa penawarannya berlangsung dari 25 November 2023 hingga Januari 2024.
Naufal menerangkan, kerja sama deposito ini melingkupi pemasaran dan penyaluran wakaf lewat produk BSI Deposito Wakaf. Bagi hasilnya kemudian akan diserahkan kepada Nazhir IPB untuk kemudian didistribusikan kepada mahasiswa IPB sebagai penerima manfaat atau mauquf alaih.
(nah/nwk)
